Meski demikian kata Awiek, Sandiaga Uno tidak mungkin diberikan tempat untuk menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) atau Bendahara Umum (Bendum).
"Yang jelas bukan 3 tempat, bukan ketua umum, sekjen, bendum bukan di situ," ujar Awiek.
Melainkan kata dia, potensi tempat atau jabatan yang bakal diberikan PPP kepada Sandiaga yakni berada di posisi Wakil Ketua Umum (Waketum) hingga posisi di Majelis Pertimbangan PPP.
Baca juga: NasDem Dengar Informasi Operasi Sandiaga Rayu PKS Agar Tarik Dukungan Terhadap Anies Baswedan
Atau bahkan kata dia, Sandiaga Uno bakal menempati posisi sebagai pengurus harian di PPP.
"Ya bisa majelis (pertimbangan) bisa pengurus harian atau bisa apa, kan begitu kan banyak. Ya salah satu opsi (Waketum) lah ya, toh di DPP kan banyak jabatan. Tapi yang jelas bukan Ketum, Sekjen, Bendum," ucap dia.
Adapun alasan pihaknya memberikan posisi strategis di PPP didasari karena rekam jejak yang bersangkutan.
Sandiaga Uno kata dia, pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, calon wakil presiden hingga saat ini menjabat sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju.
"Tentu pak Sandi dengan ketokohannya, khususnya di kalangan millenial, beliau punya modal krusial ketika pilpres 2014, dan juga maju sebagai wakil gubernur menjadi wakil gubernur itu popularitasnya diharapakan bisa berdampak kepada elektabilitas PPP. ya saya yakin itu," kata dia.
Sementara Sandiaga mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada elite PPP.
Menurutnya hal tersebut merupakan kewenangan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
"Itu murni wewenang dan ranahnya pimpinan partai," kata Sandiaga.
Ia hanya memastikan kalau dirinya sudah diberi mandat oleh partai jika nantinya bergabung dengan PPP.
Adapun tugasnya yakni memfokuskan pada isu-isu ekonomi nasional termasuk soal ketersediaan lapangan kerja.
"Itu harapan kita. Lapangan kerja yang tercipta, inflasi yang terkendali, harga-harga bahan pokok yang terjangkau. Itu yang akan kita perjuangkan, karena pembangunan yang sudah berjalan sangat diapresiasi masyarakat tapi masih ada kelompok masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan peningkatan ekonomi. Itu yang akan kami fokuskan," kata Sandiaga Uno.