TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno resmi ditetapkan menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI.
Sandiaga Uno mengatakan tugas yang diberikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono tersebut sangat berat.
"Ini adalah tugas yang amat berat. Sebagai orang yang baru diberikan tugas tanggal 14 lalu, saya deg-degan juga, apa yang akan diemban ke depan dan ternyata ini tugas yang amat berat," kata Sandiaga Uno di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Sebab, Sandiaga Uno menegaskan dirinya harus memastikan harapan masyarakat bahwa PPP garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
"Insya Allah saya akan emban tugas ini dengan prinsip di mana kita bisa mewujudkan sebuah kontestasi demokrasi yang akan bermanfaat bagi rakyat Indonesia," ujarnya.
Dia berharap para santri juga bukan hanya mencari lapangan kerja, tapi mereka bisa menciptakan lapangan kerja.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menuturkan jabatan Ketua Bappilu tersebut sama seperti dirinya ditunjuk menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah Pandemi Covid-19 dan saat itu lebih dari 5 juta lapangan kerja hilang.
"Alhamdulillah berkat kerja keras kita bersama tahun lalu sektor parekraf berhasil menciptakan 2,6 juta lapangan kerja baru," ucap Menparekraf ini.
Sosialisasikan Ganjar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi mengatakan melalui jabatan Ketua Bappilu itu, Sandiaga Uno ditugaskan untuk mensosialisasikan Ganjar.
Ketua Bappilu Nasional PPP menjadi ujung tombak pada Pilpres 2024 dalam mensosialisasikan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh PPP," tegasnya.
Selain itu, Arwani menjelaskan Sandiaga bertugas memimpin program strategis pemenangan PPP pada Pemilu 2024.
Program startegis tersebut seperti mengawal program pemenangan Pemilu berdasarkan kebijakan-kebijakan dan target yang telah ditetapkan oleh partai.
Baca juga: Megawati Didampingi Prananda Prabowo, Ganjar dan Koster saat Hadiri Konsolidasi PDIP di Bali
Kemudian, melakukan pendampingan pemenangan caleg PPP, mengawal kinerja lembaga saksi Pemilu, dan pelaksanaan rekrutmen saksi di semua TPS.
Sebagai informasi, PPP telah secara resmi mendeklarasikan mendukung Ganjar sebagai capres di 2024.
Bahkan, PPP juga telah menekan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Ganjar.