TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Perubahan yang digagas oleh Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan sudah selesai dibahas.
Anggota tim delapan Koalisi Perubahan dari Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyatakan saat ini sudah ada satu nama yang berada di kantong Anies Baswedan selaku capres.
"Soal pembahasan Cawapres sudah dapat dikatakan selesai."
"Nama-nama yang diusulkan oleh Partai Koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam."
"Satu nama sudah dikantong Bacapres Anies," kata Sugeng dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).
Hanya saja, Sugeng tidak membeberkan siapa nama sosok tersebut.
Dirinya hanya memastikan kalau, pengumuman nama itu nantinya akan dilakukan langsung oleh Anies Baswedan.
Dengan begitu maka kata Sugeng, tim delapan Koalisi Perubahan tidak akan lagi membahas soal nama cawapres.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota tim delapan yang mewakili Anies Baswedan yakni Sudirman Said.
Said menjelaskan dalam pertemuan yang dilakukan oleh tim delapan bersama Anies Baswedan pada selasa kemarin sore, capres dari Koalisi Perubahan tersebut menugaskan agar seluruh anggota tim mulai mempersiapkan langkah kongkrit ke depan.
"Pak Anies meminta agar Tim 8 mulai terus bergerak maju memikirkan hal-hal teknis. termasuk melengkapi Struktur Tim Pemenangan Nasional, kegiatan bersama tiga Partai koalisi dan opsi waktu deklarasi pasangan Capres dan Cawapres," kata Said.
Sementara itu, anggota tim delapan dari Partai Demokrat yakni Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa pihaknya dalam hal ini Partai Demokrat bersama seluruh anggota tim telah siap untuk berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies Baswedan.
Bahkan kata dia, seluruh kader Partai Demokrat bakal turun bersama para kader partai lain di Koalisi Perubahan.
"Struktur dan Kader Partai Demokrat telah merapatkan barisan bersiap untuk turun bersama dengan para kader Partai Koalisi, dan Relawan Pro Perubahan di seluruh Indonesia."
"Konsolidasi awal diperlukan untuk persiapan Kegiatan Pemenangan dan Antisipasi Kecurangan," kata Teuku Riefky.
Turut berbicara, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman menyatakan kalau, arahan yang dipimpin langsung Capres Anies Baswedan merupakan bentuk kepastian bahwa KPP terus melaju.
"Pembahasan rapat ini menandakan tahapan kerja politik Koalisi Perubahan berjalan secara konstruktif dan progresif. Bismillah, Kami siap berlayar menuju kemenangan Pilpres 2024," tutup anggota Tim 8 perwakilan dari PKS ini.(*)