News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peringati Haul Bung Karno, Elite PDIP: Pemikiran Beliau Selalu Dicatat Akademisi hingga Ilmuwan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat memberikan sambutan di acara Haul Bung Karno ke-53 di Masjid At-Taufiq DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyatakan, jasa Presiden pertama RI Ir Soekarno alias Bung Karno hingga kini masih hidup meski raganya sudah meninggal dunia.

Demikian hal itu disampaikan Basarah saat memberikan sambutan di acara Haul Bung Karno ke-53 di Masjid At-Taufiq, DPP PDIP Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Pernyataan Basarah itu juga dikuatkan dengan banyaknya pihak dari dalam maupun luar negeri yang menulis tentang Bung Karno sampai saat ini.

"Sudah 53 tahun lamanya Bung Karno wafat meninggalkan kita, tetapi rupanya kematian Bung Karno tidak berkaitan langsung dengan jasa-jasa beliau terhadap bangsa dan tanah air," kata Basarah dalam sambutannya di Masjid At-Taufiq.

"Bung Karno adalah tokoh legendaris yang tidak lekang sejarah, 53 tahun lalu beliau wafat, tetapi namanya terus dibicarakan hingga hari ini," sambungnya.

Baca juga: Pemkot Blitar Gelar Sarasehan dan Deklarasi Jaket Bung Karno, Dihadiri Kepala BPIP dan Kepala Daerah

Wakil Ketua MPR RI tersebut, menyatakan kalau hingga kini banyak ilmuwan, sejarawan, akademisi, yang menulis ulang beberapa buku sejarah tentang Bung Karno dalam berbagai perspektif.

Lebih dari itu, dunia melalui Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga kata dia, mengakui kehebatan Bung Karno.

"Beberapa hari lampau, UNESCO, lembaga di bawah PBB, telah menetapkan pidato Bung Karno yang sangat monumental di depan sidang PBB pada 31 September 1960 telah ditetapkan sebagai dokumen sejarah," kata Basarah.

Tak cukup disitu kata Basarah, pidato Bung Karno yang berjudul To Build the World A New atau Membangun Tata Dunia Kembali ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World (MoW).

Baca juga: Andika Perkasa Dapat Pesan dari Megawati saat Ziarah ke Makam Bung Karno

Lebih lanjut, nama Bung Karno juga kata dia, banyak diabadikan oleh negara lain salah satunya sebagai nama jalan.

"Bangsa Mesir menghormati jasa-jasa bung Karno karena menjadi inspirasi kemerdekaan bangsa Mesir. Bung Karno juga pernah berjasa menyelamatkan Universitas Al-azhar Kairo dari upaya pembubaran pada waktu itu," kata Basarah.

Dalam acara ini, turut hadir Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (BMI) Hamka Haq, serta Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai pemberi tausiah dalam agenda Haul Bung Karno tersebut.

Sementara secara virtual, hadir pula Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini