TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menilai Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai sosok yang tepat untuk bersanding dengan Bacawapres usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo. 

"Saya mendukung pernyataan Pak Ahmad Basarah, saya sepakat kalau pak Muhadjir layak diperhitungkan sebagai Cawapres," ujar Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Najih Prasetyo, Jumat (23/6/2023).

Najih menjelaskan Muhadjir sebagai sosok senior di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjukkan kinerjanya sejak menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada periode pertama, dilanjutkan menjadi Menteri Koordinator pada periode kedua.

"Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat adalah persyarikatan yang kuat . Memiliki soliditas dan kekompakan yang sudah teruji. Ini akan menjadi modal sosial yang akan banyak menentukan pada pemilu mendatang," ujarnya.

Selain itu pengalaman akademis mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini telah banyak mendapatkan penghargaan yang menunjukkan kapasitasnya layak menjadi cawapres.

"Beliau menteri senior yang layak melanjutkan pengabdiannya pada bangsa dan negara," tegasnya.

Diketahui, nama Muhadjir masuk bursa Bacawapres sejak akhir April 2023 lalu ketika pakar politik Ujang Komaruddin menilai Muhadjir cocok berpasangan dengan Ganjar.

Pakar politik Universitas Brawijaya Dr Abdul Aziz SR menilai Muhadjir layak dipasangkan dengan Ganjar, Prabowo maupun Anies.  

Baca juga: Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar, Muhadjir Effendy: Saya Ini Pokoknya Masih Menko PMK

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023) lalu juga merestui Muhadjir Effendy menjadi Bakal Calon Wakil Presiden(Bacawapres).(Willy Widianto)