Satu di antaranya, Megawati mengingatkan agar masyarakat jangan salah memilih pemimpin di Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, siapa pemimpin yang terpilih bakal menentukan masa depan Indonesia.
"Saya ingatkan, saya ingatkan, saya ingatkan, lima menit coblosnya, lima tahun ngerasain senang atau susahnya. Hati-hati loh karena itulah gunakan hak pilihmu dengan sebaik-baiknya," kata Megawati.
Ia pun meminta masyarakat tidak memilih pemimpin berdasarkan dari penampilan saja.
"Kalau pemimpin tuh sebetulnya mesti dilihat lahir batin, jangan fisik saja, terpesona gitu, aih."
"Diperlukan pemimpin yang berpengalaman baik di lembaga legislatif maupun eksekutif, kepemimpinan yang visioner, yang arif, bijaksana, dan memiliki rekam jejak prestasi yang baik serta mengakar, ini yang paling penting, mengakar kepada akar rumput," jelasnya.
Megawati menilai, sosok Ganjar Pranowo merupakan pilihan yang tepat untuk meneruskan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, Presiden kelima RI ini, menyebutkan Presiden Jokowi juga sempat mengingatkan kepada dirinya mengenai bonus demografi yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Indonesia.
"Pak Jokowi bilang sama saya, ibu, ini keberuntungan Indonesia, dari tahun ini 2023, 13 tahun kemudian produk demografi, demografi itu orang, rakyat, itu dari umur 16 sampai 60 adalah usia produktif. Jadi bisa bekerja, belum pensiun," ucap Megawati.
"Tapi, kalau ruang kerjanya tidak disediakan, harus bagaimana kehidupannya? Makanya itu nanti kita genjot, kalau apa? kalau kita menang," imbuhnya.
- Puan: Menangkan PDIP dan Capres Ganjar
Dalam Puncak Bulan Bung Karno tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, juga mengajak seluruh kader PDIP untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Hari ini, hari ini, kita meneguhkan hati bekerja keras dengan api yang tak pernah padam. Menangkan PDIP dan capres PDIP Ganjar Pranowo. Siap? Siap?" kata Puan Maharani, Sabtu (24/6/2023).
Lantas, dijawab oleh ribuan kader, "siap".