TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan Prabowo Subianto unggul jika dihadapkan head to head melawan Ganjar Pranowo jika Pilpres 2024 dilaksanakan hari ini dan hanya diikuti dua tokoh.
Prabowo mendapatkan keterpilihan publik 52,4 persen, sementara Ganjar hanya 40,8 persen.
"Jika hari ini dilakukan Pilpres dan hanya diikuti oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, hasilnya sebanyak 52,4 persen responden mengaku pilih Prabowo, kemudian 40,8 persen menyatakan memilih Ganjar. Sebanyak 6,8 persen responden masih belum punya pilihan," kata peneliti utama PWS, Sharazani dalam paparan rilis surveinya secara daring, Senin (26/6/2023).
Sharazani mengatakan para pendukung Anies Baswedan dalam simulasi dua sosok tersebut cenderung mengalihkan suaranya ke Prabowo ketimbang Ganjar.
"Suara pendukung Anies dalam simulasi head to head Prabowo versus Ganjar ini cenderung lebih banyak yang bermigrasi ke Prabowo daripada ke Ganjar," kata dia.
Sementara dalam simulasi survei dua tokoh yakni Prabowo dan Anies, Prabowo tetap mendapatkan perolehan suara publik lebih besar dengan 58,2 persen, berbanding 37,5 persen yang dimiliki Anies.
Adapun mayoritas pendukung Ganjar dalam simulasi tersebut lebih banyak mengalihkan suaranya ke Prabowo karena dipersepsikan lebih nasionalis ketimbang Anies.
"Prabowo unggul telak dengan 58,2 persen berbanding 37,5 persen," ucap Sharazani.
Metodologi yang digunakan dalam survei PWS ini yakni populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah punya hak pilih atau minimal berusia 17 tahun dan/atau sudah menikah.
Jumlah sambel sebesar 1.200 responden yang diperoleh lewat teknik pencuplikan secara acak bertingkat atau multistage-random sampling.
Baca juga: Simulasi 10 Nama di Survei PWS: Prabowo Bersaing Ketat dengan Ganjar, Anies Ketinggalan
Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan.
Survei dilangsungkan pada tanggal 10-18 Juni 2023 di 34 provinsi Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara lewat telepon dengan pedoman kuesioner. Margin of error survei ini lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.