News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenang 100 Hari KH Ali Yafie, Buku 'Membumikan Pesan Langit' Setebal 546 Halaman Diluncurkan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media Panji Masyarakat meluncurkan buku dalam rangka mengenang sumbangsih serta karya almarhum KH Ali Yafie, seorang ulama besar kharismatik pencetus fiqih sosial dan fiqih lingkungan pertama di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media Panji Masyarakat meluncurkan buku dalam rangka mengenang sumbangsih serta karya almarhum KH Ali Yafie, seorang ulama besar kharismatik pencetus fiqih sosial dan fiqih lingkungan pertama di Indonesia.

Integritasnya sebagai seorang ulama mendapatkan banyak apresiasi, salah satunya oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin yang memberikan pesan dan kesan dalam kata sambutan untuk almarhum KH Ali Yafie yang disampaikan melalui sebuah video.

Baca juga: PCINU Tunisia Gelar Doa Bersama dan Mengenang Keteladanan KH Ali Yafie

"KH Ali Yafie merupakan tokoh istimewa. Beliau memiliki ilmu agama yang mendalam, berkontribusi signifikan dalam kehidupan masyarakat dan kebangsaan. Beliau ini aktif di dunia pemikiran pendidikan dan organisasi keagamaan, serta dikenal sebagai figur yang tawadhu dan berintegritas," ujar Ketua MUI periode 2015-2020 ini.

Buku 'Membumikan Pesan Langit' (HO)

Bertempat di BJ. Habibie Ballroom Muamalat Tower, Minggu 25 Juni 2023, peluncuran tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 tokoh yang memiliki ikatan khusus dengan mendiang KH Ali Yafie semasa hidupnya, baik secara ide, emosional, maupun kultural.

Baca juga: Mengenang Sosok Kiai Ali Yafie, Wapres: Senior yang Berilmu dan Santun

Buku KH Ali Yafie: Membumikan Pesan Langit memuat bunga rampai dari 40 penulis dengan berbagai kisah otentik pengalaman para penulis selama bercengkerama dengan almarhum. Oleh karena itu, isi buku ini tidak hanya memuat cerita yang serius tapi juga kesederhanaan bahkan hal-hal jenaka.

Pengalaman hidup sosok seorang KH Ali Yafie melukiskan perjalanan panjang pengabdian keumatan, kemasyarakatan, dan kenegaraan. Menurut editor buku, A Suryana Sudrajat, buku setebal 546 halaman ini langsung mulai disusun sepekan setelah almarhum berpulang ke Rahmatullah.

Karya ini merupakan hasil kolaborasi tim Panji Masyarakat dan keluarga KH Ali Yafie. Adapun tim pengarah penulisan buku ini terdiri dari yang diketuai Hariman Siregar, Bambang Wiwoho, Syakieb Bafagih, Helmi A Yafie, Saiful A. Yafie dan Abdul Rahman Ma'mun. Serta tim peluncuran buku yang dikepalai HB. Tamam Yafie, Sekretaris Eko Satiya Hushada, Enny Anggraeni, Ulya Helmi A. Yafie, Alhamdulillah Basid, Triana Indriati, serta Yusnaeni.

"Terima kasih atas kerja keras tim, hingga akhirnya buku ini diterbitkan dan diluncurkan hari ini. Saya tidak menyangka bukunya setebal ini, pun acaranya dikemas sebagus ini. Saya sangat bersyukur untuk kehadiran 150 tokoh yang rata-rata kenal dan dekat dengan Kyai Ali Yafie," ungkap Ketua Pengarah Penerbitan Buku Dr. Hariman Siregar.

Puang Ali, begitu sapaan akrabnya, dikenal luas sebagai ulama yang turut menyampaikan suara mahasiswa dalam peristiwa Mei '98. Dengan tegas beliau meminta Pak Harto mundur sesuai dengan harapan masyarakat. Semasa hidupnya, Puang Ali menanam benih manfaat di banyak sektor kehidupan. Ia pernah menjadi pemimpin MUI, PBNU, ICMI serta Dewan Penasihat Panji Masyarakat, majalah legendaris yang telah lama menjadi mencusuar informasi umat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini