3. Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar".
4. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Al-Quran.
Dalam rakaat pertama ini dianjurkan surat Qaf atau surat al-A'laa.
5. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
6. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.
7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang dari Al-Quran.
Dalam rakaat kedua ini diutamakan surat al-Ghasyiyah.
8. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
9. Setelah salam, maka disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
Untuk khutbah pertama takbir dibaca 9 kali, sedangkan khutbah kedua takbir dibaca 7 kali.
Hal-hal yang disunahkan sebelum Salat Ied:
1. Mandi dan berhias. Memakai sebaik-baik pakaian yang dimiliki dan memakai wewangian.
2. Sebelum salat Idul Fitri disunahkan untuk makan terlebih dahulu.
Sementara salat Idul Adha tidak demikian.
3. Jalan yang dilewati saat berangkat salat dan jalan saat pulang, disunahkan untuk berlainan.
4. Takbiran atau membaca takbir.
(Tribunnews.com/Latifah)