TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung penyediaan tenaga listrik dengan keandalan tinggi dan pengembangan Energi Baru Terbarukan, yang merupakan implementasi dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).
Lewat dukungan ini, Pemerintah melalui Kementerian ESDM berupaya mendorong percepatan pertumbuhan industri manufaktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan, “Dengan pasokan tenaga listrik yang andal, diharapkan investasi baru di sektor industri di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) terus tumbuh,” ungkap Jisman, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (27/6/2023).
Hal tersebut disampaikan Jisman pada saat menghadiri acara Diseminasi RUPTL PT BKMS 2023-2032 di Gresik, Jawa Timur (Jatim), Senin (26/6/2023).
PT BKMS sendiri merupakan badan usaha pemegang wilayah usaha di JIIPE, yang merupakan KEK Gresik sekaligus merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Pemerintah berkomitmen kuat dalam pengembangan PSN guna mendorong pertumbuhan ekonomi seperti melalui industri manufaktur dan hilirisasi pemurnian mineral. Komitmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa PSN dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan ekonomi dan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Jisman.
Dukung penyediaan tenaga listrik untuk hilirisasi pemurnian mineral
Terkait dukungan Kementerian ESDM terhadap RUPTL PT BKMS, Jiman menekankan bahwa ketenagalistrikan merupakan salah satu proses penting dalam pengelolaan dan pengembangan sistem tenaga listrik.
Menurutnya, keseimbangan antara kebutuhan dan pasokan tenaga listrik diperlukan guna mendapatkan sistem tenaga listrik yang andal, efisien, dan berkelanjutan.
“Apabila pasokan tenaga listrik mengalami kekurangan atau defisit, maka dapat berpotensi tidak menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor industri, terutama di kawasan seperti JIIPE ini,” ujar Jisman.
Untuk menjamin keandalan pasokan tenaga listrik, menurutnya, perlu dipersiapkan reserve margin yang cukup dalam perencanaan. Hal ini dibutuhkan untuk menjaga kontinuitas pasokan pada saat beberapa unit pembangkit memasuki masa maintenance serta untuk antisipasi dinamika kebutuhan tenaga listrik.
Selain itu, pemerintah juga mendukung PT BKMS untuk penyediaan tenaga listrik untuk hilirisasi pemurnian mineral.
Adapun hal tersebut dilakukan guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing industri pertambangan negara, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dalam hal ini, kami mendorong PT BKMS untuk menyediakan tenaga listrik yang andal kepada semua tenant, termasuk PT Freeport Indonesia yang telah berkomitmen melaksanakan pemurnian di Kawasan JIIPE,” tuturnya.