Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahunya ke-62, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menyelenggarakan kegiatan puncak perayaan berupa upacara militer yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (3/7/2023).
Dalam amanatnya, Ali menyampaikan sejumlah hal di antaranya terkait kemampuan Kolinlamil menjalin kerjasama dengan para stakeholder maritim lainnya dalam membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan.
Ali mengatakan, sebagai negara kepulauan bangsa Indonesia memiliki pemahaman yang mendalam bahwa laut bukanlah pemisah, melainkan nerupakabln benang merah yang menghubungkan ribuan pulau menjadi satu kesatuan.
Interaksi budaya, perdagangan, dan pertukaran ilmu pengetahuan antarwilayah dan suku bangsa, kata dia, terjalin dengan harmonis melalui laut.
Peran laut sebagai pemersatu, kata dia, terus diperkuat melalui berbagai upaya pembangunan yang komprehensif.
Baca juga: Megawati Hadiri Peresmian dan Pengukuhan Komandan KRI Bung Karno-369 di Kolinlamil
Pada konteks ini lah, lanjut dia, hadirnya kolinlamil memiliki makna strategis yaitu membantu pemerintah dalam upaya penguatan konektivitas maritim, pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan, serta perlindungan dan pengamanan laut.
Kolinlamil sebagai kotama operasional, kata dia, berhasil menyelenggarakan operasi angkutan laut Militer dengan baik.
Di sisi lain, lanjut dia, Kolinlamil berperan juga sebagai kotama pembinaan, telah mengembangkan kemampuan sistem dan kesiapan operasional angkutan laut Militer dengan efektif dan efisien.
Dalam kurun waktu enam dekade pengabdiannya, kata Ali, Kolinlamil secara konsisten mendukung terwujudnya TNI AL yang profesional, modern dan tangguh.
Baca juga: Gandeng Tenaga Medis Kolinlamil, Kemenhub Gelar Vaksinasi Booster Kedua di Tanjung Priok
Hal tersebut, kata dia, telah dibuktikan melalui pembangunan kualitas SDM pengawak KRI, pemeliharaan dan perbaikan kapal perang secara terencana, serta pengembangan teknologi tinggi dan strategi angkutan laut militer yang lebih baik.
"Selain itu kolinlamil mampu menjalin kerjasama dengan para stakeholder maritim lainnya dalam membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan dan keamanan yang handal," kata Ali.
"Peringatan hari ulang tahun yang ke 62 kolinlamil hendaknya tidak hanya sekedar kegiatan seremonial rutin belaka, namun jadi momentum untuk mengevaluasi diri, sejauh mana peran dan kiprah kolinlamil dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," sambung dia.
Peringatan ultah kolinlamil dengan tema Kolinlamil kuat Angkatan Laut Hebat, TNI Maju Bersama Rakyat, Indonesia Bangkit Lebih Cepat, kata Ali, mengandung konsekuensi logis untuk dibuktikan dan diwujudkan.
Ia juga mengajak jajaran Angkatan Laut membangun optimisme bahwa kolaborasi antara Kolinlamil sebagai bagian dari Angkatan Laut dengan berbagai pihak lain.
Hal tersebut, kata dia, merupakan kunci kesuksesan dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, pembangunan wilayah maritim dan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia negara maritim yang maju dan sejahtera.
Di akhir amanatnya, Ali menekankan lima hal.
Pertama, ia mengajak sekuruh jajaran Kolinlamil memperkuat kualitas keimaman dann ketaqwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas.
Kedua, ia meminta para prajurit dan jajaran Kolunlamil meningkatkan kualitas diri sebagai prajurit matra laut yang profesional dan berdedikasi tinggi dengan berperdoman pada sapta marga sumpah prajurit dan trisila TNI AL.
Ketiga, ia memerintahkan kepada prajurit dan jajaran Kolinlamil melaksanakan pembinaan dan pengawakaan alutsista dengan sebaik-baiknya untuk mencapai kesiapan operasional yang tinggi.
Keempat, ia juga meminta prajurit dan seluruh jajaran Kolinlamil untuk mengaktualisasikan zero accident dengan meningkatkan purbajaga dan mitigasi resiko.
"Kelima, perkuat soliditas dan integritas antara keluarga besar TNI Polri serta masyarakat dan komponen bangsa lainnya dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan," kata Ali.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Panglima Kolinlamil dan seluruh prajurit kolinlamil atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan kepada bangsa dan negara tercinta.
"Kobarkan terus semangat satya wira jaladarma berlandaskan cita cita Jalesveva Jayamahe," kata Ali.
Acara tersebyt turut dihadiri oleh Pejabat Utama Mabesal para Pimpinan Kotama, para Panglima Kolinlamil dari masa ke masa, Pejabat TNI dan Kepolisian serta Forkopimda wilayah Jakarta Utara.
Usai upacara militer, kegiatan juga turut dimeriahkan dengan pertunjukan yang ditampilkan prajurit Kolinlamil berupa kolaborasi seni bela diri dengan kesenian tradisional yang terdiri dari Rampak Bedug, Rampak Gendang, Tari Kipas Pakarena, Tari Badinding, Beladiri Karate dan Taekwondo, Debus dan Kolin Power Band.
Kolinlamil juga menampilkan atlet Taekwondo binaan Dojang Kolinlamil bernama Ananda Putri Echa yang merupakan seorang anak disabilitas tidak dapat melihat sejak dilahirkan.