News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala BP2MI: Isu 10 Juta TKA China Masuk Indonesia, Itu Bohong

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat Pelepasan 376 PMI Program G to G Korea Selatan & Jerman Preliminary Education, di Hotel El Royale, kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani memastikan isu adanya 10 juta Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Indonesia adalah isu yang bohong.

Benny mengatakan Indonesia tidak semudah itu dimasuki TKA, sebab Indonesia memiliki aturan ketenagakerjaan.

"10 juta TKA China masuk ke Indonesia. Itu bohong, dari mana. Emangnya negara ini mudah dimasuki penduduk asing. Nggak lah, kita punya aturan," kata Benny pada acara Pelepasan Pekerja Migran Indonesia Program G to G Korea Selatan (Korsel) di Aula Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta, Minggu, 2 Juli 2023.

Kepala BP2MI tidak menampik kemungkinan ada sejumlah TKA ilegal yang lolos dari pemeriksaan, namun menurutnya apa bedanya dengan masih banyak PMI yang lolos bekerja ilegal di luar negeri.

"Bahwa ada yang lolos satu dua, ya apa bedanya Indonesia, ada 4,5 juta WNI yang ilegal di luar negeri. Karena ada mafia di dalam, ada juga mafia di luar," lanjutnya. 

Baca juga: Viral Karyawati Garmen dan TKA Minum Bir saat Buka Puasa, Pj Bupati Jepara hingga Polisi Bereaksi

Benny merinci pekerja asing yang ada di Indonesia dalam catatan pemerintah itu hanya 86.000 orang sedangkan TKA China yang kerja di Indonesia hanya sekira 62.000 orang. 

Menurutnya jumlah ini tidak seberapa dengan banyaknya PMI yang bekerja di daratan China seperti di Hongkong atau Taiwan yang jumlahnya mencapai lebih dari 1,8 juta orang.

Benny mengatakan akan menjadi bahaya jika ada narasi untuk mengusir TKA dari Indonesia, sebab banyak pula WNI yang bekerja di luar negeri.

"Coba kita bandingkan di Hongkong dan Taiwan, daratan China. Ada 800 ribu lebih tenaga kerja Indonesia, Taiwan ada 925 ribu. Ini yang legalnya. Total ada 1,8 juta PMI di daratan China. Orang China di Indonesia hanya 62 ribu.

Ditambah narasinya, usir tenaga asing China dari Indonesia. Bagaimana kalau dibalas orang China, usir orang Indonesia yang ada di China," ujarnya.

Benny mengatakan hubungan industrial internasional juga sangat dibutuhkan. 

Indonesia juga membutuhkan kehadiran TKA, tidak hanya dari China, tapi juga negara-negara lain untuk sektor-sektor tertentu. 

Menurutnya isu 10 juta TKA adalah isu yang dibuat karena Indonesia masuk dalam tahun politik. 

Pada pelepasan PMI kali ini, untuk Korea Selatan sendiri sudah 6.759 PMI yang ditempatkan ke Korsel dalam rentang 1 Januari hingga 2 Juli 2023.

Sedangkan untuk seluruh skema, baik P to P dan G to G total ada 135.791 PMI yang diberangkatkan ke Korea Selatan. 

"Orang Korea butuh pekerja dari sektor fishing dan manufaktur dari kita Indonesia, yang ini tidak bisa dikerjakan orang Korea," ujarnya. 
 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini