Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Gatot Eddy tak kuasa menahan kesedihan saat mengucapkan salam perpisahan kepada institusi Polri.
Bukan tanpa sebab, Eks Wakapolri itu telah mengabdi selama 35 tahun di Korps Bhayangkara sebelum akhirnya pensiun.
Tangisan itu diluapkan Komjen Gatot Eddy dalam acara pengantar purna tugas yang digelar di PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Raut muka kesedihan mulai terlihat dari Komjen Gatot sejak naik ke atas panggung.
Gatot pun langsung menahan tangis sesaat akan mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dengan nada bergetar, ia mengaku terharu harus melepas seragam yang telah membuatnya menjadi jenderal bintang tiga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Agus Andrianto Dilantik Jadi Wakapolri Baru Senin Besok
"Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Kapolri beserta ibu yang telah merancang acara ini. Saya terharu Pak... Terima kasih pada semuanya tentunya," kata Gatot di PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Tak hanya kepada Kapolri, Gatot juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda beserta pejabat utama Mabes Polri yang turut membantunya.
Dia tidak menampik banyak masa-masa sulit saat dirinya bertugas di Polri.
"Banyak masa-masa sulit kita hadapi, seperti Pemilu 2019. Ada di mana kita sama-sama menghadapi untuk organisasi kita tapi alhamdulillah semua bisa kita hadapi bersama-sama," jelasnya.
Baca juga: Kapolri Rotasi 539 Personel, Termasuk Wakapolri, Kapolda Sumut, hingga Kapolda Bali
Lebih lanjut, Gatot pun meminta maaf kepada Kapolri dan seluruh jajaran jika selama 35 tahun bertugas banyak melakukan kesalahan.
"Mungkin selama saya 35 tahun bertugas ada hal/hal yang tidak pas baik kata tingkah laku dan sebagainya, pada kesempatan baik ini saya atas nama pribadi dan anak-anak, saya mohon maaf sebesarnya kepada Kapolri dan jajaran," ungkapnya.
Gatot meminta doa kepada Kapolri dan jajaran untuk bisa kembali ke masyarakat.
Meski tidak lagi bertugas di Polri, dirinya bakal tetap menjaga nama baik Korps Bhayangkara.
"Saya mohon doa kepada Bapak Kapolri dan ibu dan seluruh jajaran Polri, kami akan kembali ke masyarakat di masyarakat kami akan terus berinteraksi dan kami akan tetap menjaga nama baik dan marwah Polri untuk saat ini dan ke depan," jelasnya.
"Saya bersama anak-anak saya ingin sampaikan terima kasih. Senja itu mengajari untuk menerima segala perpisahan meski itu berat namun aku yakin esok hari akan ada hari yang lebih indah," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Prabowo resmi melantik Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/7/2023) hari ini.
Diketahui, Komjen Agus yang sebelumnya menjabat Kabareskrim Polri mengganti Komjen Gatot Eddy Pramono telah memasuki masa pensiun.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan bahwa sertijab Wakapolri itu dipimpin langsung oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Adapun sertijab berlangsung secara tertutup.
"Sertijab Wakapolri dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri bertempat di Rupatama Mabes Polri," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2023).
Ramadhan menuturkan bahwa pelantikan tersebut berjalan selama satu jam. Selain Kapolri, sertijab itu juga disaksikan seluruh pejabat utama Mabes Polri dan Kapolda.
"Acara mulai jam 13.00 sampai 14.00 WIB dihadiri oleh Kapolri dan seluruh Pejabat utama Mabes Polri dan para Kapolda," tukasnya.
Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowi menunjuk Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram dengan nomor ST/1393/VI/KEP./2023 tertanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani langsung oleh Kapolri.