TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan masyarakat menjelang Pemilu 2024.
"Tetap jaga stabilitas politik, keamanan masyarakat dalam tahapan pemilu 2024 agar pemilu berjalan dengan baik," kata Jokowi, dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, (3/7/2023).
Jokowi juga meminta jajarannya untuk mengawal terus penyelesaian non yudisial pelanggaran HAM berat masa lalu.
"Lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat nya khususnya di Nduga, Intan Jaya dan kabupaten lainnya," katanya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bisa mewujudkan Pemilu 2024 dengan aman dan damai.
Hal itu disampaikan Kapolri pada puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di GBK, Sabtu (1/7/2023).
"Utamanya Pemilu karena memang kita sudah masuk ke tahapan Pemilu oleh karena itu kita semua selalu mengajak masyarakat untuk bisa mewujudkan Pemilu damai," kata Listyo.
Listyo juga meminta kepada masyarakat untuk nantinya siapapun yang akan terpilih, agar tetap bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Karena siapa pun yang terpilih nanti yang kita utamakan adalah menjaga persatuan dan kesatuan walaupun ada perbedaan dalam pilihan. Itu menjadi paling penting," jelasnya.(Tribunnews.com/Taufik Ismail)