Ia pun menyinggung ada satu nama lagi yang dimunculkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal cawapres, yaitu Ahmad Heryawan alias Aher. Sosok asal Bandung yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat.
"Maka PKS sendiri kan juga menyebut Kang Aher sebagai salah satu bakal calon wakil presiden, yang dari Bandung ini kita harapkan hari ini bergelora ide pemikiran dan semangat dari Bung Karno untuk kita gali kembali, maka yang saya sampaikan adalah cermin dari hal tersebut," paparnya.
Baca juga: PKS Respons Pertemuan Anies dan Ganjar di Tanah Suci: Pertemuan yang Membuat Kesejukan
Hasto menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sudah menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dalam tahap kajian, dan jumlahnya ada 10 nama. Pengkajiannya ini dilakukan dengan sangat dinamis.
"Ibu Mega sendiri kan mengatakan, saat ini dalam kajian yang sangat dinamis ada 10 bakal calon wakil presiden," jelas Hasto.
Bagi Hasto, sosok Ridwan Kamil sendiri patut diapresiasi karena bisa menginisiasi pembangunan 11 monumen Bung Karno, yang semuanya dibangun dengan sangat baik, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Aljazair.
"Tentu kami memberikan apresiasi terhadap hal tersebut, meskipun terkait dengan siapa yang nanti akan ditetapkan sebagai cawapres mendampingi pak Ganjar Pranowo, ibu Mega bersama dengan ketua umum partai pada momentum yang tepat tentu saja berkonsultasi dengan presiden Jokowi akan diumumkan," tegas Hasto. (*)