Hasilnya, nama Ganjar Pranowo juga unggul dari publik yang percaya terhadap media TV maupun medsos.
Pada publik yang percaya terhadap media TV, sebanyak 38,7 persen di antaranya memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden.
"Jadi banyak masyarakat yang percaya media TV jatuh lebih banyak ke Ganjar Pranowo 38,7 persen, Prabowo Subianto 36,3 persen dan 17,7 persen Anies Baswedan yang tidak menjawab 7,3 persen," kata Hanggoro membeberkan hasil surveinya.
Hasil serupa juga didapati dari publik yang percaya pada media sosial (medsos). Dimana, dominan publik kata Hanggoro memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Selanjutnya disusul Prabowo Subianto lalu di akhir terdapat nama Anies Baswedan yah perolehannya hanya di bawah 20 persen.
"Kemudian keterpilihannya dari 51,6 persen ini banyak ke Ganjar Pranowo sebesar 37,5 persen, kemudian Prabowo Subianto 33,1 persen dan Anies Baswedan 18,4 persen, tidak menjawab 11,0 persen," kata dia.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Unggul Capai 34,3 Persen, Ganjar Turun, Anies Stagnan
Dari hasil survei tersebut, Hanggoro menyimpulkan kalau sosok Ganjar Pranowo jago di segmen media pada survei yang dikeluarkannya saat ini.
"Jadi kecenderungan pemilih yang mengakses TV maupun yang mengakses sosial media lebih banyak memilih Ganjar Pranowo pada survei kali ini," tukas dia.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Pertarungan Capres di 4 Isu: Dari IKN hingga Medsos' ini sendiri dilakukan dalam periode 30 Mei-12 Juni 2023.
Adapun responden yang dilibatkan yakni sebanyak 1.200 orang dengan metode pengumpulan data yakni multi-stage random sampling.
Mekanisme pengumpulan datanya sendiri dengan menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Sementara, dalam survei ini terdapat margin of error (MoE) kurang lebih 2,9 persen yang dilengkapi dengan riset kualitatif.