TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Wakil Ketua Umum Bidang Kominfo Partai Golkar Nurul Arifin menolak adanya Munaslub Partai Golkar dan dengan tegas menyatakan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Anggota Komisi I DPR ini mengungkapkan keyakinannya bahwa partai tetap solid dan tidak ada konflik yang mengganggu, meski isu Munaslub sempat dimunculkan pihak tertentu.
"Partai Golkar tetap solid, dari semua elemen solid, tidak ada konflik, " ujar anggota Fraksi Partai Golkar di DPR RI itu.
Nurul juga menegaskan bahwa partai berada dalam keadaan yang stabil dan terjaga kekompakannya dalam mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Ia juga menyoroti upaya yang telah dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar dalam menjalankan banyak pekerjaan politik yang dianggapnya sudah tepat.
"Sebaiknya semua berpikir jernih bahwa untuk menuju ke pemilu 2024 tinggal 7 bulan lagi. Kami melihat apa yang dilakukan Bapak Ketua Umum dengan melakukan banyak pekerjaan politik sudah benar adanya," ungkap Nurul.
Pernyataan ini mencerminkan keyakinan Nurul Arifin bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar telah sesuai dengan kondisi politik yang ada dan menuju pemilu yang akan datang.
Nurul Arifin juga menekankan bahwa komunikasi antar partai terus berjalan dan belum ada keputusan final terkait koalisi dalam pemilu mendatang.
"Komunikasi antar partai jalan terus. Kita bisa melihat semua partai masih dalam posisi wait and see. Belum ada satu pun yang sudah final dalam koalisi,” ujarnya.
Nurul yakin proses pembentukan koalisi masih berlangsung dan belum mencapai kesepakatan akhir. Nurul Arifin juga berpesan agar semua pihak bersabar. “Semua akan indah pada saatnya," tambahnya.
Ia berharap pernyataan ini akan mampu menenangkan semua kader Golkar terhadap situasi politik saat ini.
Dalam rangka menyukseskan pemilu 2024, Partai Golkar berkomitmen untuk menjaga kestabilan internal dan menjalankan langkah-langkah politik yang efektif. Dukungan dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, tentunya akan menjadi dorongan yang kuat dalam mewujudkan tujuan partai dan memenangkan pemilu mendatang.