Sebelumnya, Nezar pernah bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.
Pada penghujung masa Orde Baro, Nezar Patria menjadi salah satu dari 13 korban penculikan aktivis yang memperjuangkan reformasi di Indonesia.
Sepanjang karirnya di dunia pers, Nezar Patria pernah menjabat sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011, Anggota Dewan Pers untuk periode Maret 2016-Juni 2019.