TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono melanjut kunjungannya ke Gorontalo setelah sembelumnya mendatangi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kedatangan Mardiono di Gorontalo pun disambut prosesi adat Mopotilolo, Minggu (23/7/2023) siang.

Rencananya, Mardiono akan berada di Gorontalo selama dua hari.

Baca juga: Mardiono Gelar Konsolidasi Bareng DPW PPP Kaltim Sebelum Kunjungan ke IKN

“Saya akan berada di Gorontalo sampai besok," kata Muhamad Mardiono di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo dilansir dari keterangan yang diterima.

Mardiono pun mengungkap kedatangannya di Gorontalo dalam rangka konsolidasi kepartaian sekaligus kerja kenegaraan sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

"Pertama untuk konsolidasi internal PPP, kedua untuk silaturahmi dan diskusi kondisi terkini di Gorontalo maupun nasional bersama bupati dan gubernur,” katanya. 

Baca juga: Silaturahmi ke PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Sultra, Mardiono Tegaskan Komitmen PPP Kawal Pendidikan

Ia pun mengungkap prosesi adat penyambutan dirinya di Gorontalo, bertujuan agar segala aktivitasnya dilindungi dan terhindar dari bahaya.

“Di sini ada upacara adat sebelum melakukan aktivitas agar dilindungi dan terhindar dari bahaya. Bahkan, sudah didoakan juga dengan ulama agar semua proses konsolidasi politik dan kenegaraan berjalan baik,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyebut prosesi adat menyambut kedatangan Muhamad Mardiono merupakan bentuk apresiasi karena telah hadir di Gorontalo.

“Kami bangga dan apresiasi kepada Pak Ketum sekaligus sebagai utusan khusus presiden. Kami terima secara adat dan berdoa agar beliau selalu sehat menjalankan urusan partai maupun pemerintahan,” kata Nelson.

Adapun proses adat Mopotilolo merupakan tradisi adat masyarakat Gorontalo dalam menyambut tamu kehormatan.

Baca juga: Cerita Mardiono Datangi Rumah Ketua PAC PPP di Sulawesi Tenggara

Prosesi adat diawali dengan pengalungan kain khas Gorontalo dan penyambutan lainnya. Rangkaian prosesi adat juga dilanjutkan dengan suguhan minuman dan kue khas Gorontalo.