TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu sebagaimana hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dikeluarkan pada, Rabu (26/7/2023) saat responden diberikan kebebasan untuk memilih siapa capresnya atau dalam simulasi terbuka (top of mind).
Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry membeberkan hasil surveinya, dimana elektabilitas Prabowo menjadi yang tertinggi, sementara Ganjar menunjukkan trend melemah.
Sementara, elektabilitas Anies mengalami sedikit kenaikan, akan tetapi tetap berada di urutan ketiga jika Pilpres hanya diikuti tiga capres itu.
"Secara top of mind mengenai siapa yang akan dipilih jika Pilpres dilakukan sekarang, Prabowo menunjukkan elektabilitas tertinggi dengan 28,5 persen. Menyusul Ganjar 17,6 persen dan Anies 13,4 persen," kata Gema saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Rabu (26/7/2023).
Sedangkan, dalam simulasi tertutup atau dibatasi pilihan sosok dengan tiga nama tersebut, Prabowo Subianto kembali menjadi sosok yang paling unggul.
Dimana, sebanyak 40,5 persen responden memilih Prabowo Subianto sebagai capres.
"Prabowo tetap menjadi yang tertinggi dalam simulasi Pilpres jika hanya diikuti tiga kandidat. Prabowo 40,5 persen, Ganjar 30,8 persen, dan Anies 22,4 persen," kata Gema.
Dengan begitu kata Gema, sejauh ini Prabowo unggul baik dalam format pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup dengan 12 nama, maupun dalam simulasi tiga nama tokoh.
Secara top of mind mengenai siapa yang akan dipilih jika Pilpres dilakukan sekarang, Prabowo menunjukkan elektabilitas tertinggi dengan 28,5 persen. Menyusul Ganjar 17,6 persen dan Anies 13,4 persen
Dinamika kontestasi dari tiga capres papan atas menunjukkan bahwa trend elektabilitas Prabowo Subianto semakin menguat dari waktu ke waktu.
"Sementara untuk elektabilitas Ganjar, memperlihatkan trend melemah justru ketika waktu pelaksanaan Pilpres semakin mendekat. Sedangkan Anies tidak juga menunjukkan trend positif," tukas dia.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Dinamika Peta Dukungan terhadap Tiga Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Massa Jokowi Jelang Pemilu 2024' itu dilakukan pada periode 10 sampai 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Baca juga: Survei LSN: Dominan Publik Yakin Jokowi Pada Ujungnya Akan Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres
Adapun jumlah sampel yang dilibatkan dalam survei ini ada sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.