Termasuk menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One.
Rocky Gerung sempat menjadi dosen tidak tetap di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Selain itu, Rocky Gerung merupakan seorang peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).
Pada 2007, Rocky Gerung ikut mendirikan SETARA Institute, sebuah perkumpulan yang didedikasikan bagi pencapaian cita-cita dimana setiap orang diperlukan setara dalam menghormati keberagaman.
Nama Rocky Gerung semakin mencuat, setelah kritikan-kritikan tajamnya kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Karya Rocky GerungĀ
Dikutip dari TribunKaltim.co, Rocky Gerung sudah menelurkan sejumlah karya, berupa buku dan jurnal.
Adapun karya-karya Rocky ini, meliputi:
Buku:
1. Teori Sosial dan Praktik Politik. Jakarta: Penerbit Grafiti (1991).
2. Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus. Depok: Filsafat UI Press (2006).
3. Demokrasi dan Kekecewaan, Centre for the Study of Islam and Democracy (2009).
Jurnal:
1. Pluralisme dan Konsekwensinya: Catatan Kaki untuk Filsafat Politikā Nurcholish Madjid, Paper PSIK Universitas Paramadina (2007).