Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebanyak 16 dokter Warga Negara Indonesia Program Adaptasi Dokter Spesialis Lulusan Luar Negeri mengabdi di berbagai wilayah di Indonesia sampai pertengahan tahun 2023.

Seluruh dokter ini telah dilakukan evaluasi kompetensi oleh komite bersama. 

Setelah dinyatakan kompeten dan diberikan pembekalan, ditempatkan di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai perencanaan kebutuhan nasional.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Ariyanti Anaya mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan program ini.  

Salah satunya partisipasi yang tinggi dari dokter spesialis yang bekerja di luar negeri untuk kembali ke tanah air, mengabdikan diri dan ilmunya kepada bangsa dan negara.

Baca juga: Trauma, Balita 3 Tahun yang Ditampar Dokter di Makassar Kini Murung dan Sulit Tidur

“100 persen tercapai pada triwulan pertama dan kedua itu sungguh luar biasa. Kami tentu sangat senang dan bangga serta berharap agar kedepannya bisa terus ditingkatkan,” kata Dirjen Ariyanti di Jakarta, Jumat (4/8/2023). 

Ariyanti memberikan rincian terkait dokter peserta apresiasi yakni terdiri dari 3 dokter Orthopedi Traumatologi, 3 dokter penyakit dalam, 4 dokter Obstetri Ginekologi, 1 dokter mata, 4 dokter Dermatologi dan Venereologi, dan 1 dokter anak. 

Seluruhnya telah ditempatkan di 16 RSUD yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Semuanya sudah dapat penempatan, sehingga para dokter bisa memberikan pelayanan spesialis yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah,” harapnya.

Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi penempatan dokter spesialis yaitu RSUP Prof Dr. R.D Kandou di provinsi Sulawesi Utara, RSUD Cut Meutia Aceh Utara dan RSUD dr. Fauziyah Bireun Aceh di provinsi Aceh,  RSUD Palmatak Anambas, RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Provinsi Lampung.

Kemudian RSUD Kubu Anyar di provinsi Kalimantan Barat, RSUD Otanaha di Gorontalo. RSUD Dolopo di Madiun, RSUD dr H. kimpulan Pane, Sumatera Utara, RSUD Muyang Kute Redelong di Aceh,  RSUD Noongan di Minahasa, RSUD Bendan di Pekalongan,  RSUD Batara Guru Lawu, RSUD Sawerigading Palopo,  RSUD Jaraga Sasameh Barito Selatan dan RSUD Banten Serang.