Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyinggung soal masalah kesehatan di Indonesia.
Kata Anies, biaya perawatan kesehatan amat tinggi hingga rakyat dengan ekonomi lemah tak mampu berobat di rumah sakit.
Bahkan Anies juga menyindir banyak rakyat yang sakit dan berobat ke rumah sakit, tapi alih-alih sembuh, mereka justru jadi miskin saat pulang ke rumah masing-masing.
Sindiran itu disampaikan Anies saat berpidato di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (6/7/2023) kemarin.
"Betapa banyaknya rakyat kita ketika mengalami sakit, datang ke rumah sakit bukan jadi sembuh tapi jadi miskin," kata Anies.
Anies juga menyinggung harga kebutuhan pokok yang dinilai kian mahal di era sekarang.
Menurutnya harga kebutuhan pokok jadi tinggi karena adanya permasalahan di hulu hingga hilir.
Sebagai contoh, para petani mengeluh mahalnya harga pupuk. Di satu sisi pemerintah tidak mendukung pembiayaan produksi pertanian.
Ia juga menyebut hal ini diperparah dengan adanya oknum mafia dalam setiap komoditas yang tak dibarengi dengan penegakan hukum yang adil.
Penegakan hukum era sekarang lanjutnya, ditegakkan untuk mereka yang berseberangan pandangan, bukan kepada mereka yang merusak tatanan kehidupan.
Baca juga: Surya Paloh Intip Ekspresi Airlangga Ucap Tak Mungkin Dukung Anies: Apakah Dia Gembira Sebut Itu?
"Hukum ditegakkan bukan untuk mereka yang berseberangan pandangan, tapi untuk mereka yang merusak tatanan kehidupan masyarakat," katanya.