Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan aktivis sekaligus pengamat politik Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini menuai perhatian publik.
Rocky Gerung dalam unggahan kanal YouTube Refly Harun mengkritik kebijakan Presiden Jokowi yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.
Dalam video tersebut, pengamat politik itu dinilai menghina Presiden Jokowi sebagai sosok presiden.
Buntutnya, relawan hingga DPP PDI Perjuangan (PDIP) kemudian melaporkannya ke polisi.
Rocky Gerung dilaporkan atas dugaan penghinaan dan menyebar berita hoaks.
Link YouTube:
Baca juga: Ancam Demokrasi, Setara Institute Dorong Polri Terapkan Restorative Justice dalam Kasus Rocky Gerung
Presiden Jokowi sendiri juga telah memberikan respons terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Rocky Gerung itu.
Ia memilih tak merisaukan polemik tersebut.
Presiden Jokowi juga tak mengambil langkah tegas melaporkan Rocky Gerung.
Dalam hal ini, Rocky Gerung telah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maafnya.
Rocky Gerung tak menafikan bahwa buntut pernyataannya menuai pro dan kontra dari publik.
Ia pun meminta maaf ke publik karena telah membuat gaduh dan banyak pihak berselisih karena pernyataannya.
Lebih lanjut akan kita bahas di Kacamata Hukum bersama Dosen Filsafat Hukum Universitas Surakarta dan Lawyer, Al Ghozali Hide Wulakada.
(Tribunnews.com/Milani Resti)