Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tampak sumringah usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa petang, (8/8/2023).
Pertemuan Prabowo dengan Presiden tersebut untuk melaporkan penyelenggaraan muktamar Sufi Internasional di Pekalongan Akhir Agustus mendatang.
Baca juga: Prabowo Subianto Dapat Hadiah Jaket Bergambar Wajahnya dengan Siluet Bung Karno dari Mahasiswa UPN
Terkait hal tersebut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak kaget. Menurut dia Presiden Jokowi memang membuat sumringah banyak orang.
"Kalau Pak Jokowi memang membuat sumringah banyak orang, membuat sumringah rakyat dan kita-kita juga sumringah kalau bersama Pak Jokowi," kata Hasto di Wisma Nusantara, Jakarta, Selasa, (8/8/2023).
Sebelumnya Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Anggota Wantimpres Habib Luthfi Bin Yahya rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (8/8/2023).
Keduanya rapat membahas penyelenggaraan Muktamar Sufi Internasional, World Sufi Assembly ke-2 di Pekalongan, Jawa Tengah, 29-31 agustus 2023.
Untuk diketahui Habib Luthfi menjabat sebagai Panitia Pelaksana Muktamar Sufi Internasional sementara Prabowo Subianto menjabat sebagai Ketua Umum Pusat Multaqo Sufi al-Alami.
Usai melaporkan rencana kegiatan tersebut, Prabowo tampak sumringah. Saat keluar Istana Ia sesekali tersenyum sambil berjalan menuju podium untuk menyampaikan keterangan pers kepada awak media.
"Melaporkan kepada Bapak Presiden baru saja bahwa akan melaksanalan Muktamar Sufi Internasional dari tanggal 29-31 Agustus 2023 di Pekalongan," kata Prabowo usai pertemuan.
Baca juga: Prabowo dan Habib Luthfi Laporkan Penyelenggaraan Muktamar Internasional Sufi Kepada Presiden Jokowi
Acara tersebut kata Prabowo akan dihadiri oleh para ulama Sufi dari 64 negara yang tergabung dalam World Shufi Assembly.
"Para ulama, Sufi, Mufti, rektor universitas, hadir juga dari Mesir, Wantimpres, Mesir, dari Palestina, Wantimpres Palestina, syekh dari Al Azhar dan tentunya tokoh ulama dari dalam negeri dan rektor-rektor universitas dari dalam negeri, ormas Islam, dan pimpinan pondok-pondok pesantren," katanya.
Acara muktamar Sufi Internasional ini kata Prabowo mengangkat tema karya Sufi kontemporer di dalam dunia yang dinamis. Muktamar tersebut membahas 4 bidang diantaranya pendidikan Sufi dan pengaruhnya terhadal penyucian jiwa danbkedua ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
"Selain itu ketiga industri media dan opini publik, dan keempat peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan mengembangkan peradaban," pungkasnya.