TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan pihaknya telah membuat tim teknis bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Parbowo Subianto.
Bahkan, ia mengaku timnya sudah bekerja.
Sinyal Partai Golkar merapat ke Gerindra pun tersiratkan tatkala Airlangga menyebut dirinya memiliki kedekatan yang intens dengan Prabowo.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara Penganugerahan KUR Award dan Penyaluran KUR untuk UMKM yang digelar di Pos Bloc, Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).
"Sudah (ada tim teknisnya bersama Partai Gerindra), kalau sama Pak Prabowo kami sudah intens sekali, tim teknisnya juga sudah ada bahkan sudah bekerja," ungkap Airlangga dikutip dari tayangan Youtube Kompas Tv.
Baca juga: Sekber KIB Gelar Seminar di Kampus Undar Jombang: Berpikir Merdeka untuk Bangun Keadilan Sosial
Kendati demikian, Airlangga belum bisa memastikan ke mana arah Partai Golkar merapat.
Pasalnya, Airlangga juga dikabarkan dekat dengan PDI-Perjuangan
Terlebih saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengunjungi kediaman Airlangga baru-baru ini guna membahas tim teknis bersama.
Airlangga menyebut dalam waktu dekat akan mengumumkan ke mana arah Partai Golkar merapat.
"Dalam beberapa waktu ke depan kita akan umumkan," ungkap Airlangga.
Baca juga: Sekber KIB Gelar Seminar di Kampus Undar Jombang: Berpikir Merdeka untuk Bangun Keadilan Sosial
Puan dan Airlangga Bentuk Tim Teknis
Sebelumnya, Airlangga dan Puan Maharani bertemu di kediaman Airlangga di Jakarta, Kamis (27/7/2023) sore.
Pertemuan ini sebagai tindak lanjut pertemuan yang sebelumnya telah dilakukan di Stadion Manahan, Kota Solo saat peringatan Harlah PKB ke 25 tanggal 23 Juli 2023 lalu.
Hasil pertemuan keduanya ini yakni sama-sama sepakat membentuk tim teknis untuk menyatukan visi dan misi menuju Pemilu 2024.
"Sudah banyak titik temu terutama dalam membangun Indonesia yang sejahtera, aman, makmur dan bersatu."
"Secara prinsip Golkar dan PDIP sama-sama di Pemerintah, hubungan Golkar dan PDIP sangat baik, oleh karena itu banyak hal yang perlu di bahas, Partai Golkar sudah membentuk tim teknis," kata Airlangga saat konferensi pers yang dikutip dari Kompas Tv.
Sementara itu, Puan menjelaskan tim teknis ini dibentuk untuk menemukan titik temu di dalam visi dan misi menuju kontestasi 2024, mendatang.
"Tim teknis ini ditandai dengan Bunga Merah dan Kuning sebagai tanda kita punya hati yang sama, nanti kita bahas cari kesamaan dan titik temu dari perbedaan."
"Kami membentuk tim teknis kecil ini nantinya akan menjadi jembatan apa saja yang ingin disampaikan dan dikomunikasikan bersama, terlebih untuk mencari persaaman visi dan misi," ungap Puan.
Baca juga: Puan Bertemu Cak Imin dan Airlangga Hari Ini: Penugasan untuk Saya Silaturahmi dengan Ketum Parpol
Nasib KIB
Lantas bagaimana nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)? akankah KIB bubar?
Menanggapi pertanyaan wartawan itu, Airlangga menjawabnya dengan santai.
Dijelaskan Airlangga, KIB sampai saat ini masih cair.
KIB yang digagas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan pembangunan (PPP) masih terus akan selalu dinamis mengikuti perkembangan politik yang terjadi.
"KIB kita masih cair, kita kan ada PPP dan PAN, dan kita akan pastikan nanti karena masih banyak yang perlu dibahas oleh tim teknis," ungkap Airlangga.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan bahwa KIB, tidak bubar.
Justru, kata Lodewijk, para ketua umum partai politik di KIB masih rajin bertemu.
"Siapa yang katakan KIB bubar? Ketua umumnya masih rajin ketemu kok," kata Lodewijk di Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).
Dijelaskan Lodewijk, partainya tetap patuh pada hasil Munas 2017 bahwa calon presiden dari partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Jadi kita tetap patuh kepada amanat munas tanggal 15 Desember 2017 bahwa calon presiden dari Partai Golkar adalah ketua umum Partai Golkar dan diperkuat pada rapimnas tanggal 6 Maret 2021 lalu."
"Dan rakernas lalu bahwa Airlangga sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Jadi kita masih seperti itu," tegas Lodewijk.
Baca juga: Golkar Tegaskan KIB Tidak Bubar, Lodewijk: Ketua Umum Masih Rajin Bertemu
Diketahui, isu KIB bubar telah berhembus saaat PPP lebih dahulu memberikan pernyataan
Adapun pernyataannya PPP mengatakan KIB akan bubar apabila tak mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
"Kalau ternyata tidak bersama Pak Ganjar ya KIB bubar," kata Juru Bicara PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).
Namun, Awiek mengatakan PPP tak memaksa Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendukung Ganjar.
Hanya saja, Awiek menilai KIB akan bubar apabila berbeda pilihan.
"Ya kalau enggak mendukung Ganjar ya ngapain juga dipaksa."
Ya terserah mereka gitu, berarti KIB bubar, kan gitu aja, kan KIB itu bertiga. Kalau berdua ya bukan KIB namanya, KIB minus kalau berdua," ujar Awiek.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rahmat Fajar Nugraha)