Ia meminta rekayasa cuaca untuk memancing hujan hingga memperbanyak ruang hijau terbuka di Jabodetabek.
"Kemudian juga rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek, dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6, khususnya di Jabodetabek."
"Kemudian perbanyak ruang terbuka hijau dan tentu saja ini memerlukan anggaran. Siapkan anggaran," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta sejumlah kantor untuk melaksanakan kerja secara hybrid working: work from office, work from home jika memungkinkan.
"Mungkin saya enggak tahu nanti dari kesepakatan di Rapat Terbatas ini apakah 75:25 atau angka yang lain," terangnya.
Kemudian untuk jangka panjangnya Jokowi meminta jajarannya untuk melaksanakan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil.
Masyarakat pun dianjurkan untuk beralih ke transportasi massal, seperti LRT dan MRT.
"Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah beroperasi, kemudian kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi dan juga percepatan elektrifikasi kendaraan umum dengan bantuan pemerintah," ungkap Jokowi.
Selanjutnya, menurut Jokowi, dalam jangka panjang perlu memperkuat aksi mitigasi.
Lalu, adaptasi perubahan iklim harus dilakukan pengawasan kepada sektor industri dan pembangkit listrik, terutama di sekitar Jabodetabek.
Terakhir, yaitu mengedukasi publik secara meluas.
Menhub Ajak Masyarakat Beralih Gunakan Kendaraan Listrik
Sementara itu, untuk mengatasai polusi udara saat ini Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
Dikatakan Budi, dengan beralih memakai kendaraan listrik maka akan bisa menurunkan polusi udara di Jakarta.