Usman pun mengimbau warga sekitar untuk tetap tenang.
Baca juga: Heboh Suara Dentuman Misterius dari Bawah Tanah di Sumenep, Ini Penjelasan BMKG dan Polisi
"Barangkali masyarakat sekitar tetap tenang dan kita sama-sama berdoa semoga kondisi tetap aman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Usman.
Mengutip Kompas Tv, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan Suwarto mengatakan pihaknya telah memasang alat seismograf untuk melacak getaran ini.
Mereka juga memasan garis police line guna menghindari masyarakat lalu lalang di wilayah itu.
Adapun garis polisi dipasang sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Saat ini anggota BPBD bersiaga dan berjaga di rumah warga, tujuannya untuk meminimalisir kepanikan warga.
"Kita sudah melakukan survei awal terkait fenomena suara ini, kemudian juga getaran, kita sudah pasang alat seismograf di lokasi ini.";
"Kita ambil (datanya) besok pagi kemudian kita akan lihat datanya untuk dianalisa," ungkap Suwarto.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJatim.com/Ignatia)