Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumni Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol) dan Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alumni Latihan Dasar Taruna Dewasa Nusantara (Latsitarda Nusantara) Tahun 1994.
Ketua Purna Praja STPDN/IPDN Angkatan ke-3 Tahun 1994 (Pujangga 1994) Agus Fatoni mengungkapkan pentingnya soliditas dan sinergitas dalam membangun bangsa dan negara.
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menuturkan reuni Latsitarda kali ini merupakan reuni yang ketiga.
"Ini merupakan reuni alumni Latsitarda Nusantara Tahun 1994 yang ke-3. Pertama dilaksanakan di Anjungan Lampung Taman Mini Indonesia Indah. Kedua, dilaksanakan di Manado Sulawesi Utara, saat saya bertugas sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara, ketiga hari ini di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta," tutur Fatoni.
Fatoni mengatakan kegiatan ini utamanya adalah silaturahmi dan temu kangen bagi para alumni Latsitarda.
"Di sini kita bisa saling sapa dan mengenang kembali kebersamaan dan kenangan masa Latsitarda 1994 silam. Semoga kita bisa semakin sering silaturahmi. Kalau setiap tahun reuni, maka masih ada sekitar 6 kali sampai 10 kali reuni sebelum pensiun," kata Fatoni.
Fatoni berharap, melalui Reuni Latsitarda mampu meningkatkan sinergisitas dan soliditas antara seluruh pemangku, baik itu TNI, Polri, IPDN, lembaga pendidikan, mahasiswa dan masyarakat serta para alumni Latsitarda.
"Soliditas dan sinergisitas itu sangat penting, apalagi menghadapi berbagai macam persoalan bangsa yang semakin berat ke depan. Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi sangat penting diimplementasikan di antara sesama alumni untuk kepentingan negara dan masyarakat," jelas Fatoni.
Fatoni menekankan pentingnya meningkatkan soliditas, sinergisitas, persatuan dan kesatuan, untuk menjaga bangsa dan negara.
Strategi yang dapat dilakukan dengan membangun konsep kerja sama secara kolaboratif diantara sesama alumni disemua instansi dan lembaga negara.
“Kita ini dari semua unsur. Ada TNI, Polri, ASN di pemerintahan, akademisi dan swasta. Kita tunjukan alumni Latsitarda Nusantara mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan, mempunyai komitmen untuk menjaga kemajemukan, solid dan kompak dalam membangun bangsa," pungkas Fatoni.
Seperti diketahui, Latsitarda Nusantara tahun 1994 dilaksanakan di Provinsi Lampung.
Peserta Latsitarda berasal dari Taruna Akademi Angkatan Beesenjata Republik Indonesia (AKABRI), Praja STPDN atau IPDN, Perguruan Tinggi, yang terbagi dalam beberapa Satuan Latihan (Satlat), yaitu Satlat Macan, Satlat Hiu, Satlat Elang, Satlat Kijang dan Satlat Gajah.