Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA ’45 Jakarta), menyambut mahasiswa baru dari Timor Leste.

Sebanyak 13 calon mahasiswa, yaitu Sonya Bano Goncalves (Prodi Akuntansi), Fatima Odelia Lopes E Silva (Prodi Bisnis Digital), Dulcia Maria Neves Barreto (Prodi Administrasi Publik), Victoria Nelcia E Silva Exposto (Prodi Administrasi Bisnis), dan Anabela Soares Dos Santos Sarmento (Prodi Akuntansi).

Kemudian Alda Quiara Pinto Guterres (Prodi Administrasi Bisnis), Juninha Do Rosario Fernandes (Prodi Ilmu Hukum), Ana Jenice Da Costa Barreto (Prodi Ilmu Hukum), Febia Romaria Fernandes DA Cruz (Prodi Teknik Sipil).

Selanjutnya Lofia Doartea Noronha Freitas (Prodi Administrasi Bisnis), Giovani Costa Almeida Da Concelcao (Prodi Informatika), Manuela Imaculada (Fakultas Farmasi), Maria Fatima De Araujo (Prodi Teknik Sipil).

Sementara tiga calon mahasiswa baru lainnya yang sedang pengajuan pembuatan paspor adalah Loro Armindo Junior Dos Santos (Prodi Hubungan Internasional), Dilva Ximenes Fernandes (Prodi Hubungan Internasional), Iolanda Hermenegildo Da Costa (Prodi Hubungan Internasional).

"Kami di sini senang sekali menerima mahasiswa dari Timor Leste," kata Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan & Inovasi Michael Darsono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Wakil Rektor I Bidang Akademik UTA 45 Jakarta, Diana Laila Ramatillah mengungkapkan UTA ’45 Jakarta memiliki program Tour Study Exchange Student pada semester kedua hingga keempat, kelima dan keenam.

"Ada program MBKM, kita belajar kampus merdeka. Jadi, bisa pergi ke universitas lain, pertukaran pelajar dan juga magang," kata Diana.

Ana Maria da Costa E. Silva, yang mendampingi para mahasiswa Timor Leste ke Jakarta, mengharapkan UTA ’45 Jakarta memfasilitasi para mahasiswa Timor Leste itu karena mereka belum fasih berbahasa Indonesia.

"Langkah mereka sudah terlalu jauh dari kami, Indonesia-Timor Leste. Kami berharap UTA ’45 Jakarta dapat memfasilitasi serta membantu anak-anak untuk belajar bahasa Indonesia yang bagus," pungkas Ana Maria.

Ketiga belas mahasiswa Timor Leste mengambil program studi akuntansi, bisnis digital, administrasi publik, administrasi bisnis, dan hubungan internasional.