TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) sangat memperhatikan keberlangsungan pondok pesantren. Maka tidak mengherankan jika warga Nahdlatul Ulama (NU) dan santri banyak bergabung dengan PAN.
Putra ulama terkenal di Probolinggo yakni Gus Abdul Qodir mengatakan PAN sangat terbuka terhadap siapa saja.
Baca juga: Soal Pelaporan Koalisi Pendukung Prabowo ke Bawaslu, PAN: Mari Bertarung Ide
Termasuk warga NU dan santri yang menyalurkan aspirasi pondok pesantren.
"PAN sudah menjadi terbuka, semua aspirasi kita akomodir. Seperti warga Nahdliyin di Probolinggo ini menyampaikan aspirasi ke kita dalam meningkatkan pondok pesantren," kata Gus Abdul Qodir yang juga Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Jatim II ini dalam keterangannya pada Sabtu (19/8/2023).
Dia menambahkan, hadirnya dukungan dari kalangan NU menambah semangat PAN untuk kemaslahatan umat.
Sebab dukungan tersebut membuktikan PAN semakin dipercaya menjadi wadah aspirasi perjuangan umat Islam.
"Kami juga mendapatkan amanah dari warga Nahdliyin untuk terus berjalan lurus dan memperjuangkan tetap hak mereka agar hidup ke depannya damai dan sejahtera," ucap Gus Qodir.
Lebih lanjut, Gus Qodir menyebut jika ramainya warga NU yang bergabung merupakan andil dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Berkat pria yang akrab disapa Zulhas tersebut, PAN berhasil membuka tembok ekslusif sehingga seluruh masyarakat dapat bergabung.
"Kami sangat mengapresiasi Ketua Umum Zulkifli Hasan yang rajin membangun komunikasi dan silahturahmi kepada pondok-pondok pesantren khususnya warga NU yang sudah bekerja keras turun langsung kepada masyarakat," pungkas Gus Qodir.