Megawati dan rombongan kader PDIP itu tiba di Gedung DPR usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam ruang VVIP.
Momen Megawati merapikan dasi Firli pun menuai sorotan.
Namun, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata justru menganggap tindakan Megawati sebagai hal biasa.
“Ya wajar saja. Kalian bisa juga misalnya saya pakai dasi ini, dasi saya enggak rapi, kan bisa kalian, ‘Pak dasinya enggak rapi’, lurusin,” ujar Alexander, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Wilda Pensiun, Jabatan Kapten Timnas Voli Putri Indonesia Menuju Genggaman Megawati
Alexander tak tahu pasti apakah Firli memiliki kedekatan dengan Megawati.
Namun, ia memastikan Firli dan Megawati memang saling mengenal.
Menurut Alexander, Firli juga pernah menjadi ajudan Wakil Presoden Boediono.
“Ya secara pergaulan mungkin lebih luaslah, Pak Ketua itu networking-nya, dibanding saya ya. Saya enggak kenal siapa-siapa,” tutupnya.
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah turut buka suara soal aksi Megawati merapikan dasi Firli.
Menurut dia, Megawati merupakan sosok yang memiliki empati luar biasa.
"Ibu Mega itu teliti lho. Ibu itu empatinya kepada siapapun luar biasa," kata Said pada sela-sela sidang Tahunan MPR RI 2023 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Singgung Kekalahan Megawati, PKS Tak Khawatir Prabowo Didukung Koalisi Gemuk di Pilpres 2024
Said menjelaskan Megawati memperbaiki posisi dasi Firli merupakan sebuah kebetulan.
"Ibu suka diperhatiin satu-satu. Kebetulan barang kali dasinya Pak Firli dilihat ibu 'Ahh ini agak miring sedikit mesti dilurusin'," ungkapnya.
Ketua Badan Anggaran (Banggr) DPR RI ini menyebut tak ada makna di balik aksi Megawati itu.
"Enggak ada (makna), emang sebenarnya elit kita sebenarnya guyub. Elite kita ingin menunjukan keguyuban pada tetap pada porsinya masing-masing," ucap Said. (*)