News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Jokowi Ingin Negara Global South Diperhatikan Dunia Internasional

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam Lawatannya ke Afrika, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulangkali menyampaikan bahwa sekarang ini sudah saatnya dunia internasional mendengarkan suara atau aspirasi dari negara negara berkembang atau global south.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam Lawatannya ke Afrika, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulangkali menyampaikan bahwa sekarang ini sudah saatnya dunia internasional mendengarkan suara atau aspirasi dari negara negara berkembang atau global south.

Deputi Bidang Protokol,Pers,dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa latar belakang Presiden Jokowi menekankan pentingnya dunia mendengarkan suara negara negara berkembang dalam lawatannya ke Afrika adalah karena kuatnya hubungan historis.

"Akar sejarah hubungan Indonesia dan negara-negara Afrika sangat kokoh sejak KAA tahun 1955 dan Gerakan Non-Blok tahun 1961. Spirit Bandung harus terus diperkuat melalui solidaritas dan kolaborasi antar negara-negara Global South," katanya Rabu, (23/8/2023).

Sekarang ini kata Bey negara negara global south mewakili 85 persen populasi dunia.

Oleh karena itu kata dia, aktor internasional harus mendengarkan aspirasi dan keinginan dari negara negara tersebut.

"Termasuk kesempatan untuk melakukan lompatan pembangunan," katanya.

Presiden Jokowi, kata Bey mengajak negara negara global south untuk bekerja sama sehingga dapat lebih berkembang dan memiliki lompatan dalam melakukan pembangunan.

Dengan seperti itu kesenjangan ekonomi yan terjadi di negara negara global south akan berkurang dan rakyatnya akan sejahtera.

"Untuk itulah Bapak Presiden mengajak negara-negara berkembang dapat bekerjasama agar terjadi lompatan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara-negara tersebut," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini