Terkait pemberian jaket itu juga dilarang Giring, Gibran membantahnya.
"Enggak dihalangi (Giring untuk menerima jaket PSI), aku ya nolak (pemberian jaket itu)," ungkap Gibran saat ditemui di Solo, Rabu (23/8/2023).
Gibran Tegaskan Masih PDIP
Sementara itu, saat disinggung bahwa dirinya cocok sebagai representasi PSI, Gibran menampiknya.
Awalnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie menyanjung Gibran yang menurutnya "PSI banget".
Pasalnya, Gibran sering diremehkan sebagai pemimpin yang masih relatif muda.
Menanggapi hal ini, Gibran menegaskan bahwa ia masih kader PDIP, bukan merepresentasikan PSI.
"Enggak juga. Saya masih pegang KTA PDIP," ungkap Gibran.
Dijelaskan Gibran, tidak semudah itu ia bisa menyeberang dan berganti partai.
"Ndak bisa segampang itu. Enak aja," lanjut Gibran.
Meskipun ia hadir dalam acara PSI, Gibran menyebut hanya ingin menjalin silaturahmi dengan partai lain termasuk dengan PSI.
"Saya kan kader PDI Perjuangan. Ya saya kan hadir sebagai narasumber."
"Orang-orang dari non-PSI hadir juga. (Saya menjadi narasumber) Talk show pembangunan Kota Solo. Nggak ada hubungannya dengan PSI," ujar Gibran.
Diketahui, selain Gibran, turut hadir dalam acara itu ada Budiman Sudjatmiko dan Yenny Wahid yang juga ikut menjadi narasumber.
"Kita semuanya teman. Saya teman dengan Mas Giring, Mbak Grace," jelas Gibran.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)