Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku dirinya belum mendapat informasi langkah Budiman Sudjatmiko setelah dipecat dari PDIP.
Termasuk soal kemungkinan Budiman Sudjatmiko bergabung dengan Partai Gerindra.
Diketahui Budiman Sudjatmiko kini tak lagi tergabung partai manapun, surat pemecatan Budiman telah ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto tertanggal 24 Agustus 2023.
"Saat ini kami belum mendapat informasi apakah saudara Budiman ingin bergabung dengan Partai Gerindra, jadi kami tidak mau berandai-andai," kata Habiburokhman kepada Tribunnews.com Jumat (25/8/2023).
Lanjut Habiburokhman partainya terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang ingin bergabung.
Baca juga: Akui Kaget Budiman Dipecat dari PDIP, Elite Partai Demokrat: Terlalu Berlebihan
"Prinsip, partai Gerindra adalah partai yang terbuka seluruh warga negara Indonesia. Siapa pun yang menerima Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika bisa menjadi anggota Gerindra," tegasnya.
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko telah rampung melakukan pertemuan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.
Baca juga: Relawan Prabowo Mania 08 Sebut PDIP Tidak Dewasa: Langkah Budiman Sudjatmiko Bagian Demokrasi
Sebulan selanjutnya, Prabowo dan Budiman telah resmi mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) pada Jumat (18/8/2023) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Adapun karena membelotnya Budiman Sudjatmiko atas arahan partainya yang telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo bakal bertarung di Pilpres 2024. Membuat Budiman Sudjatmiko akhirnya dipecat dari PDIP tertanggal 24 Agustus 2023 malam.