News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjabat Kepala Daerah

Jabat Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin Akan Pastikan Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan Berjalan Lancar

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin saat ditemui usai pelantikan Pj Gubernur oleh Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian, di kantor Kemendagri, Selasa (5/9/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin membeberkan fokus utama dirinya setelah dilantik sebagai Kepala Daerah Sulsel.

Bahtiar menyebut, salah satu hal yang akan dipastikan hanyalah terkait pelaksanaan Pemilu termasuk Pilkada 2024.

Dirinya menegaskan, Pemilu 2024 di Sulsel akan berjalan lancar.

"Pertama ini tahun pemilu, karena ada pemilu maka memastikan tahapan pemilu berjalan lancar itu," ujar Bahtiar saat ditemui usai pelantikan Pj Gubernur di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Kata Bahtiar, salah satu sektor yang dipastikan adalah soal pembiayaan untuk kampanye.

Baca juga: Jika Pj Gubernur Terlantik Lakukan Kesalahan, Ini Kata Mendagri

Sebab kata dia, kampanye Pemilu 2024 sudah akan dimulai tepatnya pada Oktober mendatang atau di masa pendaftaran capres-cawapres.

"Ini kan bulan depan sudah mulai (tahapan) pemilu ini, jadi dipastikan ada dukungan pembiayaan yang cukup misalnya kan, bulan 10 udah kampanye orang ini, tentu kita harus menjaga stabilitas komunikasi dengan masyarakat dan seterusnya," ucap dia.

Bahtiar menyatakan, tugas atau tanggung jawabnya menjadi Pj Gubernur itu sebagaimana mandat yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Tugasnya penjabat gubernur itu ditugaskan oleh presiden kira-kira ada tujuh poin kira-kira yang harus dilakukan," ucap dia.

Tak hanya soal Pemilu, beberapa fokus yang dicanangkan oleh Bahtiar di Sulsel yakni sebagian besar terkait dengan ketahanan pangan.

Baca juga: Mendagri Minta 9 Pj Gubernur yang Baru Dilantik Netral Jelang Pemilu, Jika Melanggar Akan Disanksi

Dirinya akan mengupayakan agar arahan Presiden Jokowi untuk mempertahankan agar wilayah tidak inflasi dapat dilakukan.

"Arahan presiden jelas bagaimana menangani soal inflasi, ini sebenernya isinya terkait dengan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, kalau dulu kita kenal sembako sekarang ada kurang lebih 21 jenis kebutuhan pokok yang harus tersedia setiap hari di masyarakat," ujar Bahtiar.

Lebih lanjut, pria yang kini juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) di Kemendagri itu menyebut, pihaknya akan menaruh fokus pada penanganan stunting terhadap anak.

Hal ini juga kata Bahtiar, menjadi salah satu mandat Presiden Jokowi untuk bisa ditangani oleh setiap kepala daerah.

"Selanjutnya adalah terkait dengan penanganan stunting, stunting ini terkait dengan gizi,pastikan tidak ada yang busung lapar kan," ujar dia.

"Nah stunting ini tentu kita ada daerah-daerah yang bagus seperti Sumedang kita pikirkan untuk model-model seperti itu kita lakukan," sambungnya.

Tak hanya itu, di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, Bahtiar juga menyebut, pihaknya akan berupaya untuk memastikan agar seluruh kebutuhan pokok tetap terjaga.

Dirinya menyebut, pemerintah daerah harus bisa memastikan ketahanan pangan untuk warganya tetap terjamin, seraya mulai masuknya musim kering di sebagian wilayah Indonesia.

"Selanjutnya adalah penanganan soal ketahanan pangan, ini kan lagi El Nino nih apa yang akan dilakukan itu mengatasi musim kering dan seterusnya, jangan sampai kekeringan, kesediaan pangan harus dipastikan cukup dan mencukupi," kata Bahtiar.

Sementara hal lainnya, Bahtiar menyebut, dirinya akan menjaga stabilitas wilayah dan segera berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait khususnya forkopimda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini