Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Marsekal Muda atau Marsda TNI Minggit Tribowo adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Udara (AU).
Di TNI AU, Marsda Minggit diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Asisten Operasi (Asops) Kasau.
Jenderal bintang dua itu sudah menduduki posisi sebagai Asops Kasau sejak 27 April 2023.
Sepanjang kariernya, Minggit Tribowo juga sudah pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Danseskoau).
Minggit lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada tanggal 9 Maret 1969.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Ir. Bayu Indrwanty.
Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang bernama Natania Tiara Putri dan Daniel Satrio Utomo.
Minggit merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1991.
Baca juga: Marsda TNI Hari Mursanto
Baca juga: Marsda TNI Jemi Trisonjaya
Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Sekolah Penerbang (Sekbang) (1994), Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) (2000), Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) (2002), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) (2005), Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) (2014), dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) (2019).
Nama lengkapnya adalah Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P.
Perjalanan Karier
Karier Minggit Tribowo sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AU sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Supadio (2005), Komandan Skadron (Danskadron) Udara 1 Lanud Supadio (2005—2006), Komandan Skadron (Danskadron) Udara 1 Lanud Supadio (2006—2007), dan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio (2008—2009).
Selain itu, Minggit juga sempat menduduki posisi sebagai Pabandya Dalkwal Paban VI Sopsau (2009—2010), Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Adisutjipto (2011—2013), Komandan Wing Pendidikan Terbang (Danwingdik Terbang) Lanud Adisutjipto (2013), dan Komandan Wing (Danwing) Udara 3 Tempur Lanud Iswahjudi (2013—2014).
Kariernya makin cemerlang setelah ia didapuk sebagai Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kasau pada tahun 2014.
Baca Selanjutnya: Mayjen tni mohamad hasan
Baca Selanjutnya: Letjen tni alfred denny djoike tuejeh
Pada tahun 2016, ia berhasil naik pangkat menjadi Marsma.
Kala itu, Minggit ditunjuk untuk menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU Supadio.
Pada tahun 2019, jenderal asal Klaten ini kemudian dipercayay untuk menjabat sebagai Staf Khusus Kasau (Dik Lemhannas RI).
Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) II.
Setelah itu, ayah dua anak ini dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II.
Pada tahun 2022, Minggit diamanahkan untuk menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Danseskoau).
Barulah pada tahun 2023, Marsda Minggit Tribowo dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Asisten Operasi Kasau (Asops Kasau).
Harta Kekayaan
Marsda Minggit Tribowo tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp. 10.914.000.000.
Hartanya itu tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada tanggal 31 Maret 2023.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Marsda Minggit Tribowo:
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 10.350.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 168 m2/70 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 190 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/90 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 1949 m2/550 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 3.700.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 7870 m2/50 m2 di KAB / KOTA GUNUNG KIDUL, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 32 m2/32 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 627 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA , HIBAH TANPA AKTA Rp. 3.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 319.000.000
1. MOBIL, TOYOTA CRESSIDA Tahun 1987, HASIL SENDIRI Rp. 14.000.000
2. MOBIL, HONDA JAZZ Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 105.000.000
3. MOBIL, MAZDA CX3 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 280.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 10.949.000.000
II. HUTANG Rp. 35.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 10.914.000.000
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Wikipedia, E-LHKPN