Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Universitas Gajah Mada (UGM) Poppy Ismalina mengungkapkan tiga spirit besar yang disampaikan Ganjar untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara maju.
Pertama, membawa ekonomi Indonesia yang bermartabat. Kedua, menuju ekonomi Indonesia yang kokoh.
"Ketiga, menuju ekonomi Indonesia yang adil," kata Poppy Ismalina saat bedah buku "Membongkar Pikiran Ganjar" di Perpustakaan Freedom Wisma Bakrie Jalan HR Rasuna Said No 11 Kuningan, Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2023).
Selain Poppy, tokoh yang turut membedah adalah Hamid Basyaib sang penulis, Butet Kartaredjasa (budayawan), Once Mekel (musisi), dan dipandu Diah Ayu Permatasari sebagai moderator.
Buku yang terususun dalam 113 halaman itu merekam wawasan pikiran Ganjar terhadap delapan isu utama Indonesia.
Baca juga: Ketua Umum Golkar Airlangga Tolak Usulan Duet Ganjar-Ridwan Kamil di Pilpres 2024
Ditambah dengan epilog yang ditulis Butet.
Penulis, narasumber, dan moderator yang hadir sepakat bahwa sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dinilai menjadi solusi terbaik untuk menyelamatkan Indonesia di masa yang akan datang.
"Epilog saya judulnya itu menyelamatkan Indonesia bersama Mas Ganjar. Jadi kalau milih Mas Ganjar itu bukan hanya menenangkan Ganjar tapi menyelamatkan Indonesia," ujar Butet usai acara.
Sementara, Once Mekel, melihat Ganjar sangat peka terhadap persoalan-persoalan secara menyeluruh.
Selain itu, ia membaca karakter politikus berambut putih itu peduli dengan rakyat.
Baca juga: Prestasi Kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah Dibuktikan Lewat Penguatan Pelayanan Publik
Hal itu dibuktikan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.
"Mas Ganjar punya kepedulian hal yang detil tidak hanya normatif tapi deskriptif. Saya yakin dengan populasi di Jaeng dan dua periode berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mendidik kesehatan ibu, Infrastruktur. Dan itu modal besar untuk membangun Indonesia," kata eks vokalis Dewa 19.
Sementara itu, Hamid Basyaib mengatakan lahirnya buku "Membongkar Pikiran Ganjar" termotivasi karena hanya Ganjar, calon presiden yang mampu menawarkan gagasan dan rencana yang operasional dan dapat diwujudkan untuk Indonesia ke depan.
"Sejauh ini kita belum lihat capres mana pun yang seperti itu kecuali Mas Ganjar. Jadi saya mengupayakan ini dengan menguaraikan pemikiran Mas Ganjar sebagai calon presiden," katanya.
Ada delapan pemikiran utama dalam buku tersebut. Antara lain Indonesia maju makmur, penegakan hukum, pertahanan dan keamanan negara, kemajuan Iptek, kesenian dan kebudayaan, posisi agama dan sikap pemerintah, serta strategi besar politik luar negeri.