News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MUI Anjurkan Semua Masjid Hari Ini Gelar Salat Gaib Doakan Korban Bencana di Maroko dan Libya

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar ini diambil dari rekaman yang dipublikasikan di jejaring sosial oleh saluran televisi Libya al-Masar pada 13 September yang menunjukkan seorang pria sedang memeriksa untuk mengidentifikasi salah satu jenazah korban yang meninggal setelah banjir setelah badai Mediterania Daniel melanda kota timur Libya. dari Derna. Libya pada tanggal 13 September menghitung jumlah korban tewas dengan 2.300 orang dipastikan tewas ketika banjir bandang besar yang disebabkan oleh badai melanda Derna, di mana Palang Merah memperingatkan bahwa 10.000 orang hilang. Misi bantuan bencana berjalan seiring dengan Turki, Mesir, dan UEA di antara negara-negara pertama yang mengirimkan bantuan, ketika PBB mengumumkan bantuan sebesar $10 juta bagi para penyintas, termasuk 30.000 orang yang kehilangan tempat tinggal. (Photo by Al-Masar TV / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak, umat Muslim melakukan salat gaib di seluruh masjid pada hari ini Jumat (15/9/2023) mendoakan korban bencana alam yang terjadi di Maroko dan Libya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Internasional dan Kerjasama Luar Negeri (HLNKI), KH Sudarnoto Abdul Hakim menuturkan, salat gaib dapat dilaksanakan setelah pelaksanaan salat Jumat.

Baca juga: Banjir di Libya: Mayat-mayat Terdampar di Pantai, Ribuan Orang Masih Hilang

“Atas nama MUI, saya mengajak seluruh umat islam untuk melaksanakan shalat ghaib berjamaah, mendoakan mereka (korban bencana alam Maroko dan Libya) semoga husnul khatimah, diampuni seluruh dosa-dosanya dan ditempatkan di surga Allah,” kata KH Sudarnoto.

Kiai Sudarnoto mengajak umat islam agar turut membantu para korban dengan mengumpulkan sejumlah bantuan yang dapat disalurkan ke lokasi kejadian.

Bntuan tersebut dapat dihimpun melalui lembaga-lembaga filantropi yang kredibel, baik melalui lembaga pendidikan, maupun masjid-masjid yang ada di Indonesia.

Salah satu gerakan yang telah memberikan bantuan cepat tanggap ialah Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), berkoordinasi dengan pemerintah, Lembaga kemanusiaan internasional dan Muhammadiyah Cabang Istimewa Maroko.

MDMC tercatat sebagai sebuah lembaga kemanusiaan uang cepat hadir di beberapa bencana yang terjadi, baik di Indonesia maupun luar negeri. 

Baca juga: Dunia Hari Ini: Masih Banyak Warga Libya yang Hilang Akibat Banjir

"Masjid, kampus dan lembaga pendidikan lainnya juga bisa menjadi pusat gerakan kemanusiaan kita untuk menyalurkan bantuan-bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” tuturnya

Diketahui, pada Jumat 8 September 2023, Maroko diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnetudo 6,8.

Gempa besar itu menewaskan sekitar 2.800 korban. 

Baca juga: Banjir Libya: 5000 Orang masih Dinyatakan Hilang

Sementara itu, banjir di Libia juga menelan korban jiwa hingga 5000 orang meninggal dan 200 ribu lainnya dipekirakan hilang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini