Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil artis FTV Kartika Waode pada hari ini.
Waode akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) dengan tersangka Sekretaris MA Hasbi Hasan.
Baca juga: KPK Setor Uang Rampasan Rp5 Miliar dalam Perkara Eks Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron
"Hari ini bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Wa Ode Kartika Sari (wiraswasta/pegawai PT Athena Jaya Production)," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).
Adapun saat ini Kartika Waode sudah berada di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Selain Kartika, penyidik KPK juga memanggil lima saksi lain, yaitu Nina Batuatas, pegawai PT Athena Jaya Production; Dedi Suwasono, advokat; Fajar Kurniawan, Koordinator Finance Law Office Dedi Suwasono; Rustan Efendy, dokter; dan Agusrin Maryono, wiraswasta.
Baca juga: KPK Periksa Karo Humas MA Sobandi Terkait Kasus Hasbi Hasan
Belum diketahui keterkaitan Kartika Waode dengan perkara ini. Termasuk materi pemeriksaan yang dilakukan terhadap Kartika.
Dalam kasusnya, Hasbi Hasan diduga menerima sejumlah uang terkait penanganan perkara dari Haryanto Tanaka selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana yang beperkara di MA.
Dana tersebut diterima lewat perantara, eks Komisaris Independen PT Wika Beton Tbk. Dadan Tri Yudianto.
Lewat Dadan, Tanaka meminta Hasbi Hasan mengawal dan memenangkan permohonan kasasi yang diajukan. Meminta orang dalam MA, yakni Hasbi Hasan, untuk mengawal kasasinya.
Atas kesepakatan tersebut, Hasbi dan Dadan menerima aliran uang atau diistilahkan suntikan dana dari Tanaka senilai Rp11,2 miliar.
Kasus yang menjerat Hasbi Hasan ini merupakan pengembangan dari perkara suap dua Hakim Agung, yakni Gazalba Saleh dan Sudrajad Dimyati serta beberapa ASN di lingkungan MA.