TRIBUNNEWS.COM - Inilah rincian harta kekayaan Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga, sosok yang dianggap sebagai bupati termiskin di Gorontalo.
Bukan tanpa alasan Saipul mendapatkan julukan itu lantaram diketahui dirinya memiliki utang yang lebih besar dari total hartanya, mengutip Tribun-Timur.com.
Hartanya minus hingga ratusan juta.
Rincian harta kekayaannya yang minus itu tercatat di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (E-LHKPN).
Lantas berikut rinciannya, mengutip dari elhkpn.kpk.go.id.
Dalam laporan tersebut, Saipul Mbuinga diketahui memiliki kekayaan mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Profil Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, Kantornya Dibakar Massa hingga Pegawainya Lari Terbirit-birit
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 165.000.000 (Rp 165 juta)
1. Tanah Seluas 652 m2 di KAB / KOTA POHUWATO, HASIL SENDIRI Rp 165.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 82.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI MINIBUS Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000
2. MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 12.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 40.000.000
SURAT BERHARGA Rp ----
KAS DAN SETARA KAS Rp 16.333.794
HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 303.333.794
HUTANG Rp 449.459.069
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp -146.125.275 (minus Rp 146 juta)
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, tengah menjadi sorotan seusai kantornya dibakar oleh massa saat kerusuhan terjadi.
Diketahui, aksi demo massa yang disinyalir merupakan penambang di kawasan Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo, terjadi pada Kamis (21/9/2023).
Aksi demonstrasi dilakukan massa menjadi pecah sekitar pukul 12.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Massa mengamuk berujung pembakaran kantor Bupati Pohuwato lantaran aksi mereka tak digubris oleh pemerintah daerah.
Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menyebut penyebab utama pengrusakan itu dikarenakan tuntutan ganti rugi lahan di salah satu perusahaan tambang emas, yakni PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), tidak terealisasi.
Hingga buntutnya, kantor bupati menjadi sasaran amukan massa, mengutip Kompas.com.
Usai insiden itu, Saipul Mbuinga mendapat sorotan.
Diketahui sebelum dibakar oleh massa, Kantor Bupati Pohuwato sempat dilempari kayu hingga batu.
Mengutip Tribun-Timur.com, bahkan kaca jendela terdengar berdenting jatuh.
Massa tak peduli dengan kerusakan yang terjadi dan terus melancarkan serangan.
Mereka mengepung kantor yang berada di jantung Kota Marisa tersebut.
Sejak tahu massa mendekati kantor bupati, seluruh pegawai melarikan diri, hingga lari terbirit-birit.
Tidak diketahui di mana posisi Saipul Mbuinga saat ini.
Namun selama aksi, dirinya tak menampakan diri.
Baca juga: Sempat Ditutup Imbas Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Sejumlah Sekolah Kembali Dibuka
Profil
Saipul Mbuinga merupakan Bupati Pohuwato periode 2021 hingga 2024.
Dirinya juga merupakan politikus dari Partai Gerindra.
Pria kelahiran 5 Agustus 1963 ini sebelum menjadi bupati, menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato.
Dirinya mengemban jabatan itu selama 2 periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2020, mengutip Wikipedia.
Dilansir laman gerindra.id, Saipul tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Pohuwato.
Sementara mengutip bkppd.pohuwatokab.go.id, selama masa jabatannya di Pohuwato, kinerja Saipul Mbuingan dan jajarannya mendapat penghargaan.
Termasuk Pemerintah Kabupaten Pohuwato meraih Anugerah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN).
Yakni dengan penilaian penerapan Sistem Merit kategori Baik dalam manajemen Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Pohuwato.
Anugerah Meritokrasi KASN diterima langsung oleh Bupati Pohuwato.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-Timur.com) (Kompas.com.Rosyid A Azhar)