Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan Brigpol Setyo Herlambang ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah darah di rumah dinas ajudan Kapolda Kaltara.
Menurut Kombes Pol Budi Rachmat, saat korban ditemukan tewas, di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas.
Setelah itu, tim dari Ditreskrimum dan Bid Propam Polda Kaltara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kombes Budi Rachmat menegaskan, dugaan sementara, Brigadir Setyo Herlambang tewas bukan karena bunuh diri.
Diduga ia tertembak saat sedang membersihkan senjatanya.
"Bukan mengakhiri hidup, dugaan sementara korban sementara membersihkan senjata api, jadi akibat kelalaian," ungkap Budi Rachmat.
3. Baru empat bulan bertugas sebagai pengawal pribadi Kapolda Kaltara
Brigpol Setyo Herlambang baru empat bulan bertugas sebagai pengawal pribadi Kapolda Kaltara.
Hal itu diungkap Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya
"Dia baru jadi Wapri saya sekitar tiga empat bulan," kata Irjen Daniel, Sabtu (23/9/2023).
Sebelum menjadi pengawal pribadi, Brigpol Setyo Herlambang bertugas di Brimob Polda Kaltara.
Mantan atasan Brigpol Setyo Herlambang, Wadansat Brimob Polda Kaltara AKBP Sutrisno Hadi Santoso membenarkan bahwa korban belum lama bertugas sebagai pengawal pribadi Kapolda Kaltara.
Brigpol Setyo Herlambang dimutasi sebagai pengawal pribadi Kapolda Kaltara sejak Mei 2023.
Sebelum menjadi ajudan pribadi Kapolda, almarhum pernah pula menjasi ajudan Dansat Brimob sebanyak dua kali.