Selain itu, keduanya juga sempat terhalang oleh restu orang tua masing-masing karena perbedaan agama.
Namun, keduanya masih terus berkomunikasi dan berusaha menjalin hubungan sebaik mungkin lewat surat cinta karena menjalin hubungan jarak jauh.
Putuskan Menikah
Setelah dua tahun mengenal, tepatnya pada 1965, Pierre dan Rukmini memutuskan merencanakan pernikahan.
Pierre pun menulis surat ke keluarganya untuk meminta doa restu menikahi Rukmini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada 31 Juli 1965, Pierre ditugaskan mendampingi Jenderal Abdul Haris (AH) Nasution untuk bertugas ke Medan.
Sebagai informasi, Pierre resmi menjadi ajudan dari Jendral AH Nasution sejak 15 April 1965 dan pangkatnya naik menjadi Letnan 1.
Saat bertugas mendampingi Jenderal AH Nasution itu pula, Pierre menyempatkan diri menemui keluarga Rukmini untuk melamar.
Lalu disepakatilah rencana pernikahan akan digelar pada November 1965.
Namun, pada tanggal 31 Juli 1965 menjadi pertemuan terakhir Pierre dengan Rukmini.
Lantaran, Pierre meninggal dunia pada 1 Oktober 1965 silam karena peristiwa G30S.
Kronologi Meninggalnya Pierre Tendean
Pierre yang kala itu menjadi ajudan Jenderal AH Nasution dikisahkan adalah orang pertama yang menghadapi pasukan Cakrabirawa.
Malam hari, tanggal 30 September 1965, pasukan Cakrabirawa mengepung rumah Jenderal AH Nasution yang berlokasi di jalan Teuku Umar No.40, Menteng, Jakarta Pusat untuk menangkapnya.