TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dipilihnya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai ketua umum (ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan bukti nyata praktik politik dinasti.
Demikian disampaikan pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya, Jumat (29/9/2023).
"Pengangkatan Kaesang Pangarep sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia semakin menambah deretan panjang keluarga presiden yang terlibat aktif dalam politik politik praktis di saat sang ayah masih menjabat sebagai seorang presiden," ujar Pangi.
Praktek politik dinasti, lanjut pria kelahiran Sumatera Barat ini menjadi kebiasan buruk para politisi yang menganggapnya wajar dan selalu berlindung di balik demokrasi yang memberikan kesempatan dan hak politik kepada siapapun untuk terlibat aktif dalam politik.
Padahal di satu sisi mereka lupa praktik politik dinasti adalah ancaman serius terhadap penurunan kualitas demokrasi itu sendiri.
"Namun realitas politik seringkali mengalahkan logika dan etika demokrasi, kekuasaan begitu nikmat sehingga siapapun yang telah mencicipinya tidak akan rela meninggalkannya begitu saja," tuturnya.
Lebih lanjut, dengan kursi ketum PSI diduduki oleh putranya, Pangi melihat Jokowi saat ini sedang mempersiapkan kapal untuk mengamankan kekuasaannya.
Mengingat tak lama lagi presiden dua periode ini akan lengser dari jabatannya.
"Jokowi sepertinya sedang mempersiapkan kapal sekoci untuk mengamankan kekuasaannya setelah tidak lagi berkuasa dan skenario dan intrik politik di berbagai lini dilancarkan," jelas Pangi.
Baca juga: Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, JAMAN Tantang Realisasi Pancalogi
Selain itu di satu sisi Jokowi juga disebut Pangi tengah mengirimkan pesan kepada ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ihwal ancaman gerbong besar pemilihnya yang akan ikut beralih dukungan ke PSI.
Sebagaimana diketahui, saat ini PSI mulai tampak semakin menunjukkan arah dukungan terhadap siapa sosok yang bakal didukung oleh partai berlogo bunga mawar ini dalam Pilpres 2024.
Beberapa waktu lalu misal, PSI sudah menerima kunjungan ketum Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP PSI, Jakarta.
Pun saat Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi Prabowo ke Hambalang, beberapa tokoh PSI turut hadir dalam pertemuan itu bersama dengan partai politik lainnya yang mendukung Prabowo untuk maju sebagai bakal calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.