Terakhir Kali di Spanyol
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi mengaku terakhir kali menghubungi Mentan Syahrul ketika kunjungan di Spanyol.
Kala itu Syahrul yang juga petinggi Partai NasDem ini bersama sejumlah pejabat eselon sedang melakukan kunjungan kerja di negara Eropa tersebut.
Namun saat akan pulang ke Indonesia, rombongan berpisah karena mendapatkan tiket penerbangan yang berbeda.
"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," ujarnya.
"Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," sambung Harvick.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan Mentan Syahrul kabur dari kasus yang sedang ditangani KPK, Harvick menjawab: "Wah Insya Allah sih enggak, ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah."
Sampai saat ini Harvick tidak tahu di mana keberadaan Syahru.
"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali. Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," pungkas Harvick.
Tidak Hilang Kontak
Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, membantah Syahrul hilang kontak di luar negeri.
Dia mengatakan ada kegiatan Syahrul Yasin Limpo yang tidak bisa ditunda.
"Kagak ngilang kok, emang ada giat yang tidak bisa ditunda," ungkapnya kepada wartawan, Selasa.
Sahroni menyebut, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah memerintahkan Syahrul untuk kembali ke Indonesia.