Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan tersebut berlangsung pada Jumat malam, (13/10/2023).
Pertemuan tersebut dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.
"Ya, ketemu," katanya kepada awak media.
Ari mengatakan pertemuan tersebut tidak berlangsung sampai satu jam.
Pertemuan hanya berlangsung selama 45 menit dari pukul 19.15 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Sikap Santai Jokowi soal Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Sementara NasDem akan Lapor Surya Paloh
Ia mengatakan kedatangan Surya Paloh menemui Jokowi hanya silaturahmi biasa.
Ari tidak menjelaskan lebih jauh perihal topik pembicaraan keduanya tersebut.
"Pertemuan silaturahmi biasa," katanya.
Pertemuan antara Paloh dengan Jokowi terjadi ditengah adanya kasus yang menjerat eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di KPK.
Untuk diketahui SYL merupakan politikus Partai NasDem. Keberadaan SYL di Kabinet Indonesia Maju, juga merupakan representasi Partai NasDem.
Sebelumnya Surya Paloh juga pernah menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada 31 Agustus 2023 lalu.
Pertemuan tersebut dilakukan sehari sebelum deklarasi duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Surya Paloh masuk melalui pintu Bali samping masjid Baiturrahim komplek Istana.
Pintu tersebut merupakan akses masuk bagi tamu VVIP Presiden Jokowi.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah bahwa pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi membahas masalah koalisi NasDem-PKB.
"Sama sekali tidak ada. Termasuk tidak ada pembicaraan tentang misalnya Pak Surya menyampaikan rencana apa namanya,
Pak Muhaimin menjadi cawapresnya Pak Anies juga tidak ada pembicaraan tentang itu," kata Pratikno Jumat 1 September 2023.