Lapoan Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menjadi pembicara dalam Diskusi Kebangsaan Bersama Mahasiswa dan Mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Modern Ngawi, Penerima Bidikmisi EBY (11/10/2023).
Saking tingginya antusiasme, diskusi ini tidak hanya diikuti mahasiswa penerima bidikmisi, tetapi juga mahasiswa umum.
Dalam sambutannya, pria yang kerap disapa Ibas ini menceritakan kisah inspiratif tentang Raeni, mahasiswi penerima program Bidikmisi yang kini berhasil melanjutkan pendidikan S3 di University of Birmingham, Inggris.
Baca juga: Gibran: Aku Buka Sosmed, Buka Apa pun Isinya Update Mas Ibas Tok
Raeni adalah anak seorang tukang becak yang berasal dari kota kecil, Kendal, Jawa Tengah.
Ia pertama kali mendapatkan program bidikmisi di era SBY, tahun 2014.
Raeni berhasil menyelesaikan studi S1 selama 3 tahun 6 bulan dengan IPK nyaris sempurna, yaitu 3,96.
“Tidak ada yang tidak mungkin, jika adik-adik memiliki kawan atau saudara di mana pun, di pelosok, di pesisir, jika ada yang kesulitan untuk melanjutkan sekolah pendidikan, tolong sampaikan pada kami. Mas Ibas sebagai wakil rakyat siap menyerap dan mengawal aspirasi adik-adik sekalian berkaitan dengan program beasiswa, baik di tingkat SD, SMP, SMA/K, hingga perkuliahan, agar adik-adik semua tidak pernah putus kuliah,” tutur Ibas.
Mengutip kalimat Raeni, Ibas menyampaikan, “Jangan memutuskan untuk tidak kuliah hanya karena berasal dari keluarga yang tidak mampu. Saat ini pemerintah sudah menyiapkan banyak fasilitas, salah satunya KIP Kuliah bagi siswa yang kurang mampu untuk bisa kuliah.”
Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur ini juga mengingatkan, hal terpenting dan paling hakiki adalah jangan berhenti untuk belajar.
Kemampuan untuk menguatkan niat agar bisa melanjutkan kuliah adalah salah satu langkah untuk mendapatkan ilmu yang luar biasa di masa depan.
Baca juga: Ibas Beli 2 Lukisan Karya Seniman Nasirun & Seniman Disabilitas Yuni Darlena Total Harga Rp 195 Juta
“Lulus S1 perguruan tinggi nanti, Mas Ibas berharap kalian kembali belajar, kejar cita-citanya, lanjutkan hingga perguruan tinggi mengambil S2 maupun S3. Kalau sudah lulus, bukan berarti kita tidak belajar, dan bukan berarti ilmu kita sudah selesai. Ilmu yang terbaik berasal dari universitas yang abadi, yaitu kehidupan kita,” pesan Ibas.
“Teruslah mengejar cita-cita dan melakukan riset tentang apa yang kita inginkan. Kalau ingin kuliah lagi di universitas terbaik di Indonesia, silakan lanjutkan, tekuni, untuk mengembangkan ilmu yang terbaik. Kalaupun berminat melanjutkan kuliah ke luar negeri, persiapkan sejak sekarang, ada beasiswa LPDP yang siap memfasilitasi. Persiapkan diri sebaik-baiknya, pelajari persyaratannya, pahami proses pembelajarannya, termasuk belajar bahasa asing di negara yang dituju.”
“Janganlah pernah kita berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan kita. Universitas yang abadi adalah kehidupan, maka belajarlah, berilmulah, dan bermanfaatlah bagi kehidupan kita,” ujar Ibas.