TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar) Kota Cimahi mendapat musibah ketika salah satu armada truk damkarnya terperosok selokan ketika dalam perjalanan memadamkan kebakaran alang-alang di area lapangan golf Brigif 15/Kujang, Kota Cimahi, Kamis (19/10/2023) malam.
Truk damkar tersebut terperosok roda belakangnya saat melintas di sebuah jembatan kecil di atas aliran anak sungai akibat permukaan jembatan tidak kuat menahan beban truk.
Roda truk damkar kemudian ambles dan menyebabkan roda depan dan roda belakang sebelah kanan terperosok.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kota Cimahi Indrahadi mengatakan, kejadian itu bermula saat pihaknya menerima laporan kebakaran alang-alang dari warga yang ada di dekat lokasi kejadian.
"Kemudian kami menerjunkan satu unit pancar ke lokasi kejadian, tapi berakhir terperosok karena permukaan jembatannya ambles," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023).
Beruntung armada tersebut tak sampai terjatuh ke aliran anak sungai yang tak terlalu dalam, tetapi kondisi itu menyebabkan unit pancar tersebut tak bisa melaju atau bergerak kemana-mana.
Hingga pukul 20.30 WIB, kata Indrahadi, upaya evakuasi unit pancar yang terperosok terus dilakukan, sehingga upaya pemadaman kebakaran alang-alang itu menjadi terhambat karena mobil ini terjebak hampir 3 jam.
"Kami sempat coba evakuasi dengan menarik unit pakai kendaraan lain yang terjun dari mako damkar, tapi sulit karena kami keterbatasan peralatan," kata Indrahadi.
Baca juga: Berkelir Kuning, Ayaxx Kenalkan Truk Damkar Spesial untuk Sektor Tambang
Setelah itu pihaknya meminta bantuan pada unit derek milik pengelola Tol Cipularang, namun proses evakuasi juga berjalan cukup sulit karena kondisi jembatan bisa ambruk sewaktu-waktu.
"Kami harus berhati-hati karena khawatir jembatan di sebelah kirinya ambruk dan itu bisa membuat truk akhirnya masuk ke aliran anak sungai," ucapnya.
Baca juga: Sudah Siapkan 4 Mobil, Petugas Damkar di Sragen Jadi Korban Prank Penelepon Usil
Insiden kebakaran alang-alang sendiri akhirnya bisa ditangani oleh pihak TNI dari Brigif 15/Kujang Kota Cimahi karena kebakarannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu dekat dengan permukiman warga.
"Jadi bisa langsung dipadamkan secara manual, apalagi karakter kebakaran alang-alang tidak akan membesar, jadi api membesar kemudian cepat mengecil juga," ungkap Indrahadi.
Laporan reporter Hilman Kamaludin | Sumber: Tribun Jabar