TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rabu (25/10/2023) pagi.
Amran Sulaiman dilantik bersama dua pejabat negara lainnya yakni Letjen TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun, serta Sulaiman sebagai Dubes RI untuk Argentina.
"Pagi ini, Bapak Presiden akan melantik Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024, Kepala Staf Angkatan Darat dan Duta Besar RI untuk Republik Argentina. Pelantikan akan diselenggarakan di Istana Negara," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sah, Jokowi Lantik Amran Sulaiman Sebagai Mentan Gantikan SYL
Pantauan Tribunnews sejumlah tamu undangan telah tiba di Istana untuk menghadiri pelantikan. Sebagian dari mereka mengenakan pakaian militer.
Profil Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman merupakan pria asal Sulawesi Selatan.
Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, 27 April 1968.
Saat ini, usianya 55 tahun.
Baca juga: Mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman Temui Jokowi di Istana
Andi Amran Sulaiman merupakan anak ketiga dari dua belas bersaudara dari ayah Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta, seorang veteran, dan ibu Andi Nurhadi Petta Bau.
Ketika ia lahir di Bone, ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di daerah tetangga, Barru, di mana ia tinggal selama 7 tahun dan pertama kali bersekolah di sekolah dasar.
Riwayat pendidikan
- SD Impres 10 Mappesangka, Bone
- SMP Negeri Ponre, Bone
- SMA Negeri Lappariaja, Bone
- Sarjana Fakultas Pertanian Unhas 1988-1993
- Magister Ilmu Pertanian Unhas 2002-2003
- Doktor Ilmu Pertanian Unhas 2008-2012
Karier
Setelah lulus, Amran Sulaiman bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV.
Ia memulai kariernya sebagai kepala operasi lapangan di sebuah pabrik gula pada tahun 1994, dan dipromosikan sebanyak 4 kali selama enam tahun pertamanya di perusahaan tersebut, dengan puncaknya sebagai kepala logistik.
Dia mengundurkan diri setelah 15 tahun.
Kemudian, ia mendirikan bisnisnya sendiri, dimulai dengan patennya atas racun tikus (bernama "Tiran" sebagai akronim dari Tikus diracun Amran) dan berkembang pesat, mencakup 10 perusahaan dengan pendapatan tahunan gabungan mendekati US$1 miliar pada tahun 2014 Ia menerima penghargaan sipil Satyalancana Pembangunan dari Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.
Amran dikenal sebagai Direktur dan Founder Tiran Group. Kesuksesannya juga berkat dukungan istri di belakangnya, yakni Martati dan empat anaknya.
Berdasarkan informasi, Tiran Group punya unit bisnis lainnya, di antaranya PT Tiran Indonesia (tambang emas), PT Tiran Sulawesi (perkebunan tebu dan sawit), PT Tiran Makassar (distributor Unilever), PT Tiran Bombana (emas, timah hitam), PT Tiran Mineral (tambang nikel).
Selanjutnya, PT Amrul Nadin (SPBU percontohan Maros), CV Empos Tiran (produsen rodentisida), CV Profita Lestari (distributor pestisida), CV Empos (distributor Semen Tonasa), PT Bahteramas (pabrik gula di Konawe Selatan).
Diangkat Jadi Menteri
Amran Sulaiman merupakan Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja Joko Widodo.
Ia menjabat menjadi Menteri Pertanian dari 27 Oktober 2014 hingga 23 Oktober 2019.
Kini, ia kembali dipercaya Jokowi menempati jabatan Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengundurkan diri karena terjerat kasus di KPK.
Sebagaian dari artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Profil dan Biodata Amran Sulaiman, Dikabarkan Dilantik Presiden Jokowi Jadi Menteri Pertanian