News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BMKG Ungkap Potensi Banjir Pesisir Periode 25 Oktober-1 November 2023.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BMKG merilis potensi banjir periode 25 Oktober - 1 November 2023 karena pengaruh fenomena full moon.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi potensi terjadinya banjir di pesisir periode 25 Oktober-1 November 2023.

Adanya fenomena fase Bulan Purnama (Full Moon) bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat dengan Bumi) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir di Indonesia.

Berikut adalah rinciannya, dikutip dari akun Instagram BMKG, @infobmkg:

1. Pesisir Sumatra Barat (Pesisir Kota Padang): 28-31 Oktober 2023

2. Pesisir Sumatra Barat (Pesisir Padang Pariaman, Pesisir Pantai Pariaman, Pesisir Padang, Pesisir Painan): 27-30 Oktober 2023

BMKG Ungkap Potensi Banjir Pesisir Periode 25 Oktober - 1 November 2023.

Baca juga: Warga Riau Diminta Waspada Banjir, BMKG: Sudah Mulai Masuk Musim Hujan

3. Pesisir Sumatra Utara (Pesisir Kec.Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan): 27 Pltpner-2 November 2023

4. Pesisir Bandar Lampung: 29 Oktober-2 November 2023

5. Pesisir barat dan selatan Banten: 28-31 Oktober 2023

6. Pesisir Jawa Tengah (Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan, Kab Brebes, Kota Tegal, Kab Tegal, Kab Pemalang): 25-27 Oktober 2023

7. Pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya): 29-31 Oktober 2023

8. Pesisir Jawa Timur (Surabaya Barat): 25-29 Oktober 2023

9. Pesisir NTT (Pesisir P.Sabu-Raijua): 29 Oktober-1 November 2023

10. Pesisir Maluku (Teluk Ambon, Saumlaki, Kep. Kai, Kep. Dobo, Kabupaten Seram bagian Timur): 27-29 Oktober 2023

Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah.

Hal itu secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Seperti aktivitas:

- Bongkar muat di pelabuhan;

- Aktivitas di pemukiman pesisir;

- Aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini